Seruan Damai Anak Bangsa
Opini Prof. Dr. La Ode Husein, SH., MH. Guru Besar Ilmu Hukum UMI - dilaporkan M. Yahya Patta

Spektroom - Saudara-saudari sebangsa dan setanah air. Di tengah perbedaan yang ada, mari kita renungkan kembali apa yang mengikat kita bersama. Indonesia adalah rumah kita, tempat di mana berbagai suku, agama, dan budaya bersatu. Keberagaman ini adalah kekuatan, bukan perpecahan.
Mari kita hentikan segala bentuk ujaran kebencian, fitnah, dan provokasi yang dapat merusak persatuan. Hentikanlah perdebatan yang hanya melahirkan permusuhan. Mari kita buka ruang dialog dengan hati yang lapang dan saling menghargai. Setiap dari kita memiliki peran penting untuk menjaga kedamaian.
Pilihan kita hari ini akan menentukan masa depan bangsa. Mari kita jaga perdamaian, kita lestarikan persatuan, dan kita bangun Indonesia yang lebih baik, lebih damai, dan lebih sejahtera.
Bersama-sama, kita kuat. Bersatu, kita utuh.
Salam damai, Indonesia.
Damailah Indonesiaku
Sebagai bangsa, kita tengah dihadapkan pada persimpangan jalan. Di satu sisi, kemajuan teknologi dan globalisasi membuka pintu bagi berbagai peluang dan pengetahuan baru. Namun, di sisi lain, arus informasi yang tak terkendali juga memicu perpecahan, menyulut api kebencian, dan mengikis nilai-nilai persatuan yang telah kita pegang teguh.
Namun, di balik riuh rendahnya perdebatan dan perbedaan, saya yakin bahwa sejatinya setiap insan Indonesia mendambakan kedamaian. Kedamaian bukanlah sekadar tidak adanya konflik, melainkan sebuah keadaan di mana kita bisa hidup berdampingan dengan rasa hormat dan toleransi. Kedamaian adalah saat kita mampu melihat keberagaman sebagai kekayaan, bukan sebagai ancaman.
Untuk mewujudkan damai, kita harus memulai dari diri sendiri. Hentikan menyebarkan berita bohong, ujaran kebencian, dan fitnah. Mari kita gunakan media sosial untuk menyebarkan hal-hal positif, inspirasi, dan kebaikan. Jadilah bagian dari solusi, bukan bagian dari masalah.
Kepada seluruh elemen bangsa, mari kita bersatu kembali. Bangunlah jembatan-jembatan dialog, bukan tembok-tembok kebencian. Mari kita tunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia adalah teladan kerukunan, di mana persatuan adalah kekuatan dan keberagaman adalah keindahan.
Mari kita jadikan #DamailahIndonesiaku sebagai seruan dari hati, sebuah tekad untuk kembali merajut persatuan dan menjaga keutuhan bangsa.