Sharing Seasion Pemanfaatan AI, Bentuk Komitmen  BKN Untuk  Sediakan Ruang Belajar Yang Mudah Diakses

Sharing Seasion Pemanfaatan AI, Bentuk Komitmen  BKN Untuk  Sediakan Ruang Belajar Yang Mudah Diakses
Foto Capture Zoom Meet BKN

Spektroom - Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM) Badan Kepegawaian menggelegar Virtual Sharing Season BKN Seri ke -26, Pemanfaatan Artificial Intelligence (AI) Untuk Penyusun Laporan Kegiatan, melalui Zoom Meet pada, Kamis (18/9/2025).

Seperti diketahui bahwa perkembangan teknologi khususnya Artificial Intelligence (AI) atau Kecerdasan Buatan, telah membawa perubahan besar dalam berbagai bidang pekerjaan termasuk dalam proses penyusunan laporan kegiatan.

Oleh karena itu kegiatan ini diselenggarakan sebagai wadah untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman mengenai bagaimana teknologi AI dapat dimanfaatkan untuk mempermudah, mempercepat serta meningkatkan kualitas penyusunan laporan kegiatan,  sehingga lebih efektif efisien dan bermanfaat bagi organisasi.

audio-thumbnail
Voice Kapus PSDM BKN
0:00
/62.133


Menurut Kepala Pusat PSDM BKN  Doktor Ahmad Rahmat Hidayat S.PD, MSI, sharing seasion yang ke-26 dengan tema Pemanfaatan Artificial Intelligence atau pemanfaatan kecerdasan buatan dalam menyusun laporan kegiatan ini,  merupakan bentuk komitmen  BKN, untuk selalu menyediakan ruang belajar yang mudah diakses dan terbuka, untuk meningkatkan kompetensi dan pengetahuan ASN, dalam menghadapi tantangan-tantangan di masa kini dan masa mendatang.


"Tema tersebut sangat aplikatif dan  menarik,  bagaimana AI  dapat kita gunakan untuk menyusun laporan kegiatan atau pelaporan kinerja karena  laporan kegiatan manual akan memakan waktu, tenaga,  pemikiran dan energi yang banyak." ujar AR Hidayat menjelaskan.


Oleh karenanya, dengan adanya bantuan AI ini, hal itu bisa dilakukan dengan lebih cepat, efisien yang pada gilirannya, kita bisa fokus kepada hal-hal yang lebih strategis dan lebih berdampak.

AR Hidayat menambahkan, untuk dapat melakukan hal-hal yang strategis dan berdampak, sebagai ASN harus juga memiliki pemikiran-pemikiran yang strategis dan inovatif.

"Namun kita memang berbeda dengan artificial Intelligence,  karena kita memiliki natural Intelligence,  oleh karenanya tentunya kita dituntut selalu meningkatkan kompetensi dan pemikiran kita, sehingga kita memiliki pemikiran yang konseptual, strategis dan posisi kita idealnya menjadi lebih tinggi daripada posisi AI" tutup dia.

Sementara diforum yang sama Microsoft Innovative Edukatif Expert M.Elfin Noor, S.Kom M.Pd mengatakan  setelah mengikuti Sharing Season pemanfaatan AI ini diharapkan dapat memahami cara kerja singkat generatif AI dalam hal ini adalah Co Pilot dalam konteks penulisan laporan kegiatan.

Foto Capture Zoom Meet BKN

Disamping itu dapat menerapkan teknik prompt yang aman atau jelas dan sesuai bahasa yang kita gunakan bahasa baku.

"Teknik prompt AI atau prompt engineering adalah proses menyusun instruksi (prompt) secara strategis untuk memandu AI menghasilkan output yang diinginkan, seperti teks, gambar, atau kode, catatan notula, foto presentasi dan lainnya" ujar Guru SMAN1 Jepara ini.

Dari Sharing Season ini diharapkan pula ASN dapat melakukan penyuntingan dan verifikasi fakta, termasuk melakukan standarisasi format laporan kegiatan.

Kecerdasan buatan, lanjut  Elvin Noor ibarat mesin, membutuhkan bahan bakar, dan bahan bakar kecerdasan buatan adalah data. Meskipun banyak platform, aplikasi dan program yang canggi,  tapi kalau dia tidak ada data,  tidak bisa digunakan.


"AI juga sangat membutuhkan data kemudian data yang kita input tadi dipelajari oleh AI,  seperti halnya manusia sejak kecil hingga masa tua pun akan selalu belajar akan selalu memahami apa yang ada di sekitarnya" terang Elvin Noor.(@Ng).

Berita terkait