Sholat Idul Adha di Kota Ambon dikawal umat Kristiani, menjadi tradisi Hidup Persaudaraan.

SPEKTROOM.ID. Tradisi Persaudaraan antar umat beragama di Maluku, khususnya kota Ambon pada setiap Perayaan Hari hari besar Keagamaan seperti Sholat Idul Adha , Idul Fitri maupun Ibadah Natal dan tahun baru,merupakan pola hidup yang memiliki nilai toleransi yang sangat besar.
Khusus Sholat Idul Adha 1446 H jumat (6 juni 20025) di Kota Ambon pelaksanaannya dikawal umat Kristiani diseluruh Masjid, dilanjutkan dengan pemotongan hewan kurban.
Menyikapih, hal ini usai Sholat Idul Adha di Batu Merah Kota Ambon, jumat (6 juni 2025) Mantan Anggota DPRD Kota Ambon Arif Hentihu mengatakan, hidup toleransi yang sangat kental antar umat Muslim dan Kristen di Kota Ambon merupakan wujud hidup persaudaraan yang rukun dalam bingkai hidup orang basudara.
"Tahun kemarin pada Perayaan Natal umat Kristiani juga sebaliknya, tutur Arif Hentihu, dijaga umat muslim." tutur Arif Hentihu
Tradisi persaudaraan antar umat Muslim dan Kristen di Kota Ambon ini, memang diakui sesuai adat orang Maluku , Pela Gadong. Pola hidup tersebut, tegas Hentihu adalah modal besar untuk membangun Ambon lebih baik kedepan,
Sesuai pantauan Spektroom, pelaksanaan perayaan Idul adha di Kota Ambon sangat meriah, ditandai pemotongan hewan kurban disetiap Jemaat Masjid, Khusus di Desa Batu merah kecamatan Sirimau Kota Ambon, dilakukan Haldrad keliling kampung dengan iringan music rebana sambil mengiringi hewan kurban kambing,
Kegiatan tersebut adalah sebuah tradisi unik sejak turun temurun oleh Jemaah Batu merah secara khusus dan umumnya Masyarakat muslim di negeri Raja raja ini. Perayaan Idul Adha di desa Batu Merah juga digelar berbagai kegiatan serimonial berupa perlombaan bagi anak anak dan remaja masjid berlangsung sangat meriah. (Yan L /Eva M)