Siapkan Kader Pemimpin, Sakocab Ternate Selenggarakan LDKS Calon Pengurus GPH di Pantai Kastela

Siapkan Kader Pemimpin, Sakocab Ternate Selenggarakan LDKS Calon Pengurus GPH di Pantai Kastela
Kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS) bagi calon pengurus Gerakan Pandu Hidayatullah (Foto:Sako Hidayatullah)

Spektroom - Dalam rangka menyiapkan generasi muda yang tangguh dan berjiwa kepemimpinan, Satuan Komunitas Cabang (Sakocab) Pramuka Hidayatullah Ternate menyelenggarakan kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS) bagi calon pengurus Gerakan Pandu Hidayatullah (GPH). Kegiatan berlangsung selama dua hari sejak tanggal 24 - 25 Oktober 2025 di kawasan Pantai Kastela, Ternate Selatan
Kegiatan ini diikuti 90 peserta yang merupakan calon pengurus GPH dari tingkat MI, SMP, MAS Ulul Al-baab dan SMA Lukmanul Hakim periode 2025-2026. LDK ini menjadi istimewa karena menghadirkan pengurus Satuan Komunitas Daerah (SAKODA) Pramuka Hidayatullah Malut. Acara ini bahkan dikawal langsung oleh Depdiktren Malut, hal ini menunjukkan betapa pentingnya LDK dalam mencetak pemimpin yang berintegritas.
Ketua Sakocab Ternate Muhammad Yunus menyampaikan apresiasi mendalam kepada tim Sakoda Malut yang telat ikut mengawal dan membersamai LDK.
Melalui LDKS ini, kami ingin melahirkan kader-kader muda yang mampu mengemban amanah organisasi dan menjadi teladan di lingkungan sekolah serta masyarakat.
“Kami berharap, bekal yang diberikan hari ini bisa menjadi bekal berharga bagi pengurus GPH dalam menjalankan tugasnya ke depan,” ujarnya.
Selama kegiatan, peserta mendapatkan berbagai materi pembekalan, di antaranya Mengenal Konsep Kaderisasi GPH, Manajemen Organisasi GPH, Manajemen Konflik, Mengenal Kepemimpinan di Hidayatullah, serta Manajemen Administrasi Markaz. Seluruh materi disampaikan secara interaktif oleh para pembina dan pemateri dari Sakoda Malut, Sakocab Ternate.
Selain materi inti Sesi sholat malam diadakan secara berjamaah, menjadi momen refleksi diri sekaligus melatih konsistensi dalam ibadah. Tidak hanya itu, kegiatan outbound dan fun game turut menjadi bagian penting LDKS. Aktivitas seperti permainan kelompok, dan simulasi kerja sama tim dirancang untuk meningkatkan keterampilan komunikasi, kepemimpinan, dan kerja sama antar siswa.
“Sholat malam di LDKS memberi pengalaman spiritual yang mendalam sekaligus mengajarkan disiplin dan ketekunan. Ditambah outbound, kami belajar memimpin dan bekerja sama dengan teman-teman,” ujar Zaki salah satu peserta
Menurut Adawiyah pembina putri, materi yang diberikan tidak hanya berfokus pada teori, tetapi juga praktik lapangan yang menekankan kedisiplinan, tanggung jawab, dan kemampuan bekerja sama. “Kami ingin para peserta memahami bahwa menjadi pemimpin bukan hanya soal jabatan, tetapi tentang keikhlasan dan kemampuan mengelola amanah dengan baik,” ungkapnya.

Berita terkait

Menkop : Koperasi dan Desa tidak bisa di pisahkan. Koperasi dan desa merupakan kekuatan bersama.

Menkop : Koperasi dan Desa tidak bisa di pisahkan. Koperasi dan desa merupakan kekuatan bersama.

Spektroom – Menteri Koperasi (Menkop) Ferry Juliantono menegaskan kehadiran Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih Metuk adalah wujud nyata kemandirian ekonomi rakyat, dari, oleh, dan untuk masyarakat desa. “Koperasi dan Desa tidak bisa di pisahkan. Koperasi dan desa merupakan kekuatan bersama. Ujar Menteri Ferry Juliantono saat peresmian Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih

Nurana Diah Dhayanti