Stasiun Lumajang Jadi Pintu Gerbang Wisatawan, Catat Lonjakan Penumpang 40 Persen

Stasiun Lumajang Jadi Pintu Gerbang Wisatawan, Catat Lonjakan Penumpang 40 Persen
Bupati Lumajang, Indah Amperawati saat hadir pada acara Peningkatan Kapasitas SDM Anggota PWI Lumajang (14/10/2025). (Foto : Dok. Kominfo Lumajang)

Spektroom - Sejak resmi berganti nama dari Stasiun Klakah menjadi Stasiun Lumajang, jumlah penumpang stasiun ini meningkat hingga 40 persen, termasuk wisatawan mancanegara yang menjadikan Lumajang sebagai tujuan perjalanan mereka. Peningkatan ini disampaikan oleh Bupati Lumajang, Indah Amperawati (Bunda Indah) dalam kegiatan Peningkatan Kapasitas SDM Anggota PWI Lumajang Tahun 2025, di Tumpak Sewu Bungalows, Pronojiwo, Selasa (14/10/2025).

Bunda Indah menekankan bahwa perubahan nama stasiun bukan hanya soal identitas, tetapi juga simbol kemajuan daerah.

“Pergantian nama menjadi Stasiun Lumajang bukan hanya soal identitas, tapi simbol kebangkitan daerah. Kini, Stasiun Lumajang menjadi pintu gerbang bagi wisatawan, termasuk wisatawan mancanegara, untuk mengenal potensi Lumajang lebih dekat,” ujarnya.

Menurut data dari PT KAI Daop IX Jember, lonjakan penumpang ini terjadi setelah stasiun direvitalisasi dan dilengkapi fasilitas yang lebih nyaman. Banyak wisatawan, baik domestik maupun mancanegara, memilih turun di Stasiun Lumajang untuk mengunjungi destinasi populer seperti Tumpak Sewu, B29, dan Ranu Pane.

PT KAI Daop IX Jember menyatakan bahwa perubahan nama dan peningkatan fasilitas mempermudah wisatawan dalam merencanakan perjalanan mereka, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi di sekitar stasiun.

“Dengan identitas baru dan layanan yang lebih baik, Stasiun Lumajang kini menjadi titik awal yang strategis bagi wisatawan menuju destinasi unggulan di Lumajang,” jelasnya.

Bunda Indah menilai, tren positif ini menunjukkan bahwa pembangunan infrastruktur publik dapat mendorong mobilitas masyarakat sekaligus membuka peluang bagi sektor wisata dan ekonomi lokal. Pelaku usaha di sekitar stasiun mulai merasakan dampak positif, seperti meningkatnya kunjungan ke warung, penginapan, dan jasa transportasi lokal.

“Setiap perbaikan fasilitas publik adalah kesempatan untuk mendukung ekonomi warga. Dari stasiun ini, wisatawan bisa menikmati keindahan Lumajang, sekaligus memberi manfaat langsung bagi masyarakat,” kata Bunda Indah.

Pemerintah Kabupaten Lumajang berkomitmen menjaga momentum ini dengan terus memperkuat akses transportasi dan mempromosikan potensi wisata daerah secara berkelanjutan.

“Kami ingin setiap pengunjung yang datang merasakan kemudahan dan kenyamanan, sekaligus melihat keindahan dan keragaman potensi Lumajang,” pungkas Bunda Indah. (Yul)

Berita terkait

Pembina DWP Kemenag Ajak Perempuan Terapkan Ekoteologi dari Lingkungan Keluarga

Pembina DWP Kemenag Ajak Perempuan Terapkan Ekoteologi dari Lingkungan Keluarga

Spektroom - Pembina Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Agama Helmi Nasaruddin Umar mengajak jajaran DWP untuk menerapkan nilai-nilai ekoteologi secara nyata, dimulai dari lingkungan keluarga. Perempuan dan ibu dinilai memiliki peran strategis dalam membentuk karakter keluarga yang peduli terhadap kelestarian lingkungan. Ajakan tersebut disampaikan Helmi saat memberikan pembinaan kepada anggota

Polin, Julianto
Plt. Bupati Ponorogo Berharap Daerahnya  Selalu Jadi Ajang Jatim Racing Series Kejurprov Jatim

Plt. Bupati Ponorogo Berharap Daerahnya Selalu Jadi Ajang Jatim Racing Series Kejurprov Jatim

Spektroom.- Plt. Bupati Ponorogo, Lidyarita berharap daerahnya terus menjadi bagian Jatim Racing Series Kejurprov pada tahun-tahun mendatang. Mengingat masyarakatnya antusias menyaksikan langsung di pinggir sirkuit pada puncak Jatim Racing Series Kejurprov 2025 yang berlangsung di alun-alun Ponorogo (14/12/2025). Pihaknya menginginkan tersedianya prasarana balap motor yang representatif dan

Moch Haryono, Buang Supeno
Penghubung Utama Warga Nanga Mahap Rusak, Masyarakat Harap Penanganan Cepat

Penghubung Utama Warga Nanga Mahap Rusak, Masyarakat Harap Penanganan Cepat

Spektroom - Jembatan gantung di kecamatan Nanga Mahap, Kabupaten Sekadau, dilaporkan mengalami kerusakan serius pada Minggu (14/12/2025). Salah satu tali penahan jembatan tersebut diketahui putus, sebagaimana disampaikan warga setempat yang pertama kali menyadari kondisi berbahaya itu. Kerusakan ini langsung menimbulkan kekhawatiran di tengah masyarakat. Pasalnya, jembatan gantung tersebut

Apolonius welly, Julianto