Sumbar Jadi Daerah Prioritas Nasional Pembangunan Sekolah Rakyat Dengan Investasi Rp500 Milyar

Sumbar Jadi Daerah Prioritas Nasional Pembangunan Sekolah Rakyat Dengan Investasi Rp500 Milyar
Wakil Gubernur Sumbar, Vasko Ruseimy dalam pertemuan pembahasan Sekolah Rakyat di Kementerian Sosial di Jakarta. (Foto Adpsb)


Spektroom - Sumatera Barat ditetapkan sebagai daerah prioritas nasional pembangunan Sekolah Rakyat (SR) dengan nilai investasi lebih dari Rp500 miliar. Penetapan itu diperoleh pada pertemuan di kantor Kementerian Sosial di Jakarta, Rabu (8/10/2025) yang dihadiri Wakil Gubernur Sumbar, Vasko Ruseimy.

Pembahasan berlangsung 4 jam difokuskan pada pembangunan Sekolah Rakyat (SR) sebagai program prioritas nasional untuk memperluas akses pendidikan bagi keluarga pra-sejahtera.

Tahap pertama pembangunan akan difokuskan di Kabupaten Dharmasraya dan Kabupaten Solok. Dua Sekolah Rakyat Rintisan (SRMP 4 dan SRMP 5) di Sumbar akan dimigrasikan menjadi Sekolah Rakyat permanen.

Pemerintah Kabupaten Dharmasraya telah melengkapi seluruh persyaratan administratif dan teknis, termasuk persetujuan penggunaan lahan milik Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Ditjen SDA) di Jorong Pulau Sawah, Kecamatan Pulau Punjung.

Nilai pembangunan SR di Dharmasraya diperkirakan mencapai lebih dari Rp200 miliar. Proses tender pembangunan direncanakan dimulai dalam tahun 2025.

Sekolah Rakyat (SR) merupakan sekolah terpadu yang menggabungkan jenjang SD, SMP, dan SMA dalam satu kawasan terpadu. Ditujukan bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu (kategori desil satu).

SR memiliki daya tampung sekitar 1.000 murid, dilengkapi asrama, fasilitas makan, dan biaya pendidikan 100% gratis melalui beasiswa penuh. SR ditujukan untuk memutus rantai kemiskinan melalui akses pendidikan berkualitas.

Wakil Gubernur Vasko Ruseimy, menyampaikan apresiasi atas kepercayaan pemerintah pusat terhadap Sumatera Barat.

Wagub menyebut pembangunan SR sebagai buah kolaborasi antara pemerintah kabupaten, provinsi, dan kementerian.

"Pemprov Sumbar komit untuk mengawal proses pembangunan agar tepat waktu dan tepat sasaran," ujar Wagub Vasko.

Dijelaskan, Dharmasraya dan Solok dipilih karena tingginya kebutuhan akses pendidikan di wilayah pinggiran.

Wakil Menteri Sosial Agus Jabo Priyono, juga mengapresiasi langkah proaktif Wagub Vasko Ruseimy dalam memperjuangkan percepatan pembangunan pendidikan di Sumbar.

Wamen menyebut, Wagub Vasko sebagai “wakil gubernur yang revolusioner dan progresif” dalam mendorong program prioritas nasional.

Wamen Agus, menyampaikan pesan Presiden agar program prioritas negara dapat langsung dirasakan rakyat, termasuk Sekolah Rakyat.

Sementara itu, Bupati Dharmasraya, Annisa Suci Ramadhani, yang juga hadir dalam pertemuan itu mengucapkan terima kasih kepada Kemensos dan Pemprov Sumbar atas dukungan penuh terhadap pembangunan SR.

Dikatakan, SR akan menjadi proyek strategis SDM daerah, dengan multiplier effect terhadap ekonomi.

"SR sangat dibutuhkan karena minimnya akses pendidikan tambahan seperti bimbingan belajar di daerah tersebut," jelas Bupati Anisa. (RRE/Adpsb)

Berita terkait