Sumbar Tetapkan Status Siaga Darurat Karhutla 60 Hari

Sumbar Tetapkan Status Siaga Darurat Karhutla 60 Hari
Pemadaman Karhutla di Kabupaten Solok, Sumbar (Foto : BPBD Sumbar)

Spektroom - Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) menetapkan Status Siaga Darurat Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) tingkat provinsi. Berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Nomor 360-416-2025, status ini berlaku selama 60 hari ke depan.

Penetapan Status Siaga Darurat ini dikarenakan tingginya kejadian Karhutla di beberapa daerah di Sumbar sejak Mei 2025 lalu. Mulai dari Kabupaten Limapuluh Kota, Kabupaten Solok, Pesisir Selatan, Payakumbuh, Kabupaten Pasaman, dan daerah lainnya dengan luas ratusan hektar.

“Siaga Darurat Karhutla di wilayah Provinsi Sumbar selama 60 hari, mulai 23 Juli sampai 21 September 2025,” yang tertera dalam SK Gubernur yang diterima BPBD Sumbar, Selasa (29/7/2025).

Diketahui, penetapan Status Siaga Darurat Karhutla ini juga berdasarkan peta prakiraan curah hujan probabilistik Stasiun Klimatologi Sumbar. Pasalnya, secara umum wilayah Sumbar pada dasarian III Juli 2025 diprediksi akan mengalami curah hujan kurang dari 50mm dengan peluang curah hujan hanya 70%-90%.

Rendahnya curah hujan itu, dikhawatirkan akan berdampak pada cuaca panas ekstrem dan hari tanpa hujan yang cukup panjang hingga Agustus 2025. Kondisi ini dinilai sangat berisiko titik panas (hotspot) menjadi titik api (firespot) yang memperbesar terjadinya Karhutla.

Dengan terbitnya SK Siaga Darurat ini, diminta mengaktivasi Posko Pendampingan Siaga Darurat Karhutla. Mulai dari edukasi dan sosialisasi masyarakat, pemantauan hotspot, pantauan dini Early Warning System, pemetaan sebaran air, pengawasan dan penegakan hukum, patroli terpadu, pemetaan daerah rawan, persiapan personel, respon cepat, koordinasi lintas sektor, hingga modifikasi cuaca.

Sementara itu, berdasarkan data dan informasi dari Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Penanggulangan Bencana BPBD Sumbar, terdapat empat titik panas berisiko tinggi, yakni Kecamatan Bukit Barisan dan Kecamatan Pangkalan Limapuluh Kota, Kecamatan Tanjung Gadang Sijunjung, dan Kecamatan Asam Jujuhan Dharmasraya.

Selain itu, terdapat 11 titik panas berisiko sedang di Sumbar. Rinciannya, Kecamatan Sungai Beremas dan Kecamatan Ranah Batahan Pasaman Barat, Kecamatan Rao Pasaman, Kecamatan Lintau Buo Utara Tanah Datar, Kecamatan Pangkalan Koto Baru Limapuluh Kota, Kecamatan Kamang Baru Sijunjung, Kecamatan Sangir Balai Janggo Solok Selatan, Kecamatan Batang Kapas, Sutera, dan dua titik di Lunang Pesisir Selatan.

Berita terkait

LEIF 2025, Eksplorasi Potensial Lampung,  Peluang Investasi Untuk Pertumbuhan Berkelanjutan

LEIF 2025, Eksplorasi Potensial Lampung, Peluang Investasi Untuk Pertumbuhan Berkelanjutan

Spektroom - Pemerintah Provinsi Lampung berkolaborasi dengan Bank Indonesia menghadirkan forum ekonomi dan investasi untuk menjelajahi potensi Lampung menuju pertumbuhan berkelanjutan, bertajuk Lampung Economic & Investment Forum (LEIF) 2025. Pemprov Lampung bersama Bank Indonesia akan terus memperkuat koordinasi dan publikasi agar pelaksanaan LEIF 2025 berjalan lancar serta mampu memberikan dampak

Anggoro AP
Maluku Tengah Rayakan HUT ke 68. Gubernur Lewerissa ajak warga Hidupkan terus Semangat "Masohi"

Maluku Tengah Rayakan HUT ke 68. Gubernur Lewerissa ajak warga Hidupkan terus Semangat "Masohi"

Spektroom– Gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa menghadiri sekaligus memberikan sambutan pada peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-68 Kota Masohi yang digelar di Alun-Alun Kota Masohi, Kabupaten Maluku Tengah, Senin (3/11/2025). Mengawali sambutannya, Gubernur mengajak masyarakat memaknai momentum ini sebagai sarana memperkuat kebersamaan dan gotong royong yang menjadi jati diri

Yantje Lekatompessy, Pelinus Latuheru
Gubernur Maluku Tinjau Pameran  30 UMKM,  Ajak Pelaku Usaha Terus Berkreativitas

Gubernur Maluku Tinjau Pameran 30 UMKM, Ajak Pelaku Usaha Terus Berkreativitas

Spektroom– Gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa, bersama Bupati Maluku Tengah, Bapak Zulkarnain Awat, menghadiri kegiatan makan patita sekaligus meninjau langsung pameran 30 UMKM yang berlangsung di Pelabuhan Ina Marina, Masohi, pada Senin (3/11/2025). Dalam suasana penuh keakraban, Gubernur Maluku menyempatkan diri berbelanja dan berinteraksi langsung dengan para pelaku UMKM.

Yantje Lekatompessy, Pelinus Latuheru