Syair Puisi D. Zawawi Imron Warnai Ops Patuh Semeru 2025, Sentuhan Sastra untuk Kesadaran Berlalu Lintas
Editor : Julianto

Spektroom - Dalam rangka Operasi Patuh Semeru 2025, penyair besar asal Madura, D. Zawawi Imron, menyumbangkan karya syairnya sebagai bentuk dukungan terhadap upaya peningkatan kesadaran tertib berlalu lintas di masyarakat.
Syair penuh makna itu menjadi pengingat bahwa keselamatan di jalan raya adalah tanggung jawab bersama. Dengan bahasa yang lembut namun tegas, D. Zawawi Imron mengajak setiap pengguna jalan untuk mematuhi aturan, menjaga keselamatan diri, dan menghargai nyawa.
“Jalan raya bukan hanya tempat melintas, tapi juga ruang untuk kita belajar saling menghormati. Patuh pada aturan bukan semata kewajiban hukum, tapi juga wujud cinta pada keluarga yang menanti di rumah,” kutipan pesan dari syair tersebut.
Kapolres Sumenep AKBP Rivanda, S.I.K., menyambut positif kolaborasi antara sastra dan kepolisian ini. Menurutnya, pendekatan humanis melalui seni dapat lebih menyentuh hati masyarakat dan membangkitkan kesadaran kolektif untuk menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas.
“Harapan kami, pesan moral dalam syair ini dapat menggugah masyarakat untuk lebih tertib berlalu lintas. Ops Patuh Semeru bukan hanya soal penegakan hukum, tetapi juga edukasi dan penyadaran,” ungkap AKBP Rivanda, S.I.K.
Ops Patuh Semeru 2025 sendiri digelar serentak di seluruh wilayah Jawa Timur dengan fokus pada penegakan aturan lalu lintas dan edukasi masyarakat demi terciptanya jalan yang aman dan tertib.(Ltf).