Tantangan Baru KONI Kalbar: Daud Yordan Rumuskan Evaluasi PON dan Rencanakan PON XXIII

Tantangan Baru KONI Kalbar: Daud Yordan Rumuskan Evaluasi PON dan Rencanakan PON XXIII
Daud Yordan Ketum KONI Kalbar terpilih periode 2025- 2029 menerima memori Dari Pengurus Lama. Foto : Dok Humas KONI Kalbar .

Spektroom - Ketua Umum KONI Kalimantan Barat terpilih, Daud Cino Yordan, mulai memetakan agenda kerja jangka dekat setelah resmi memenangkan pemilihan ketua periode 2025–2029.

Di hadapan para pengurus dan insan olahraga, Daud menegaskan bahwa langkah awal yang akan ia lakukan adalah menyusun struktur kepengurusan atau “kabinet” baru. Penyusunan ini, menurutnya, menjadi fondasi penting sebelum KONI Kalbar masuk ke fase persiapan menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) tahun depan.

Daud menjelaskan bahwa pembentukan kabinet ini tidak semata soal mengisi posisi, tetapi memastikan setiap bidang diisi oleh sosok yang tepat dan memiliki dedikasi kuat. Ia menekankan bahwa Konsep kerja ke depan harus berbasis kinerja, kolaborasi, dan kecepatan dalam mengambil keputusan.

“Kita tidak punya waktu panjang untuk beradaptasi. Porprov sudah di depan mata, dan persiapan harus berjalan sejak hari ini,” ujarnya.

Selain fokus pada Porprov, Daud memberikan perhatian khusus pada evaluasi hasil Pekan Olahraga Nasional (PON) sebelumnya. Bagi Daud, evaluasi ini menjadi pijakan penting untuk melakukan pembenahan menyeluruh.

Ia ingin melihat secara detail cabang olahraga mana yang mengalami peningkatan, mana yang stagnan, dan mana yang membutuhkan strategi baru. Tujuannya jelas: meningkatkan posisi Kalimantan Barat pada PON 2028.

Tidak berhenti di situ, Daud juga menekankan perlunya sinergi antara berbagai pihak. Ia mengajak pemerintah, dunia usaha, organisasi olahraga, hingga komunitas masyarakat untuk bersama-sama mendorong kemajuan olahraga di Kalbar.

“Saya berharap seluruh pemangku kepentingan, baik pemerintah, swasta, maupun semua kalangan, dapat berkolaborasi. Membangun olahraga tidak bisa sendiri, harus kolektif,” kata Daud sebelum bertolak kembali ke Senayan, Minggu (07/12/2025).

Salah satu gagasan besar yang diungkapkan Daud adalah keinginan Kalimantan Barat untuk menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-23 di masa mendatang.

Menurutnya, mimpi besar itu bukan hal yang mustahil jika pembangunan ekosistem olahraga dilakukan secara sistematis dan berkelanjutan. Ia menyebut bahwa Kalbar memiliki potensi besar, baik dari sisi atlet, fasilitas, maupun dukungan publik.

Dengan semangat baru dan visi yang ambisius, Daud Yordan membawa harapan bahwa KONI Kalbar akan bergerak lebih gesit, lebih kompak, dan lebih progresif dalam empat tahun ke depan. Dunia olahraga Kalbar kini menanti bagaimana gagasan-gagasan ini akan diwujudkan dalam kerja nyata.

Berita terkait

PKP  Susun Rencana Relokasi Pembangunan Rumah Masyarakat Terdampak Di  Sumbar

PKP Susun Rencana Relokasi Pembangunan Rumah Masyarakat Terdampak Di Sumbar

Spektroom -  Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) bergerak cepat dalam upaya penanganan bencana banjir bandang yang melanda beberapa wilayah di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Menteri PKP menugaskan secara langsung beberapa jajaran eselon 1 melakukan peninjauan lapangan untuk memetakan kebutuhan darurat, kerusakan hunian, infrastruktur permukiman, serta menyiapkan langkah

Nurana Diah Dhayanti
Koperasi Jadi Jalan Inklusi Ekonomi bagi Penyandang Disabilitas

Koperasi Jadi Jalan Inklusi Ekonomi bagi Penyandang Disabilitas

Spektroom –Koperasi jadi jalan Inklusi Ekonomi bagi Penyandang Disabilitas. Hal itu ditegaskan  Menkop Ferry Juliantono bahwa  pentingnya koperasi sebagai sarana pemberdayaan ekonomi penyandang disabilitas. Menurutnya, koperasi dapat membantu mengorganisir usaha komunitas agar lebih mandiri dan berdaya saing. Hal tersebut disampaikan Menteri Koperasi (Menkop) Ferry Juliantono saat menghadiri acara Inklusiland bertema

Nurana Diah Dhayanti