Tes DNA Dapat Dilakukan Di RS UNS

Spektroom - Menjawab kebutuhan masyarakat akan pemeriksaan genetik yang akurat, cepat Rumah sakit Universitas Sebelas Maret RS UNS Surakarta Kamis ( 14/08/2025) secara resmi membuka lsyanan Laboratorium Terpadu yang memungkinkan masyarakat mengakses pemeriksaan kesehatan tanpa harus melalui poliklinik.
Selain tes kesehatan umum, laboratorium terpadu juga menghadirkan layanan pemeriksaan DNA pertama di Solo Raya yang mampu mengidentifikasi garis keturunan hingga memprediksi potensi penyakit di masa depan.
Saat, lounching Direktur RS UNS, Prof. Dr. Pamudji Utomo, menjelaskan awalnya laboratorium hanya melayani pasien internal rumah sakit, tetapi dengan sistem terpadu, masyarakat dapat datang langsung, mendaftar, dan melakukan berbagai pemeriksaan, mulai dari gula darah, kolesterol, hingga pemeriksaan DNA.
Layanan tes DNA diperuntukkan beberapa jenis perkara perdata yang memerlukan data sebagai kelengkapan bukti hukum seperti perkara penetapan ayah kandung, pembagian waris, pembagian nama anak, perkara pencabutan pengakuan anak, dan perkara perceraian.
“Tes DNA ini bisa digunakan untuk mengetahui hubungan keluarga, mendeteksi potensi penyakit seperti stroke, kanker payudara, hingga kelainan pada janin,” ujarnya, Kamis (14/8/2025).
Dijelaskan juga Pemeriksaan DNA dilakukan dengan pengambilan sampel darah, memiliki akurasi 99 persen, dan membutuhkan waktu analisis sekitar satu minggu dengan biaya pemeriksaan berkisar Rp7–8 juta, tergantung jenis layanan yang diambil.
Laboratorium juga berfungsi sebagai Bank Darah Rumah Sakit (BDRS) serta Laboratorium Mikrobiologi & Molekuler yang pelayanannya meliputi deteksi bakteri, virus, jamur, uji sensitivitas antibiotik (antibiogram), PCR penyakit menular, serta kultur mikroorganisme.
“Pasien juga dapat melakukan pemeriksaan mandiri tanpa rujukan dokter, dengan hasil cepat dan akurat,” katanya.
Selain itu, RS UNS juga menghadirkan pengembangan layanan HCU dan Intensive Cardiac and Vascular Care Unit (ICVCU). ICVCU adalah unit perawatan intensif yang khusus menangani pasien dengan masalah jantung dan pembuluh darah.
Dalam pengembangan layanan ini sekaligus merubah lokasi HCU dan ICVCU menjadi lebih strategis karena berdekatan dengan Instalasi Gawat Darurat (IGD) dan Cath Lab atau Kateterisasi Jantung, sehingga akses transfer pasien menjadi lebih cepat dan efisien.
Dikesempatan yang sama, Rektor UNS, Prof. Hartono, menegaskan Laboratorium Terpadu ini dibekali peralatan lengkap serta tenaga medis ahli dari berbagai bidang, termasuk patologi klinik, mikrobiologi klinik, patologi anatomi, dan forensik.
“Yang pasti ini untuk kemudahan pasien, kalau sarana prasarana kami cukup lengkap. Kami hanya ingin memberikan kemudahan kepada masyarakat, karena ini RS pendidikan maka sarana dan prasarana harus lengkap dan memadai,” katanya.
Laboratorium terpadu yang diresmikan, akan beroperasi hingga pukul 21.00 untuk layanan umum, sementara layanan khusus seperti DNA dapat diakses 24 jam.(Dan)