Tim Direktorat Fasilitasi Penataan dan Administrasi Pemerintahan Desa Kunjungi Posko Utama Bencana di Agam
Spektroom - Tim Direktorat Fasilitasi Penataan dan Administrasi Pemerintahan Desa bagian dari Direktorat Jenderal Bina Pemerintahan Desa, Kementerian Dalam Negeri melakukan kunjungan lapangan ke Kabupaten Agam. Kunjungan ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan inventarisasi serta penghimpunan data terdampak bencana di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat yang berlangsung pada 10–14 Desember 2025. Agenda lapangan tersebut dilaksanakan di Balairung Rumah Dinas Bupati Agam yang berfungsi sebagai posko utama penanganan bencana alam, Kamis (11/12/2025).
Tim yang hadir terdiri dari Suwandi, S.Sos, Kasubdit Fasilitasi Administrasi Pemerintahan Desa, serta Drs. Gabriel Bambang Sasongko, MT, Perencana Ahli Muda pada Direktorat Fasilitasi Administrasi Pemerintahan Desa. Keduanya disambut dan didampingi oleh Kepala Dinas Kominfo Agam, Roza Syadefianti, S.STP, M.Sc, yang memberikan penjelasan terkait kondisi terkini penanganan bencana serta aktivitas yang berjalan di posko utama.
Tim melakukan kunjungan lapangan ke lokasi terdampak bencana alam dan melakukan pengecekan langsung terhadap mekanisme pendataan korban terdampak, kebutuhan logistik, hingga kesiapan sistem komunikasi posko. Suwandi menegaskan bahwa pendataan yang akurat sangat penting sebagai dasar pengambilan keputusan pemerintah pusat.
"Pendataan yang tepat akan mempercepat distribusi bantuan dan meminimalisir kesenjangan kebutuhan di lapangan. Kami memastikan setiap informasi yang dihimpun benar-benar valid,” ujarnya.
Sementara itu, Gabriel Bambang Sasongko menekankan pentingnya koordinasi antara pemerintah daerah, relawan, dan perangkat desa dalam memperbarui data secara berkala, terutama di wilayah yang sulit dijangkau. Ia menilai bahwa sinkronisasi informasi di semua level sangat menentukan kelancaran penanganan bencana.
Kepala Dinas Kominfo Agam, Roza Syadefianti, menyampaikan apresiasinya atas kunjungan dan dukungan teknis dari pemerintah pusat. Menurutnya, kehadiran tim tersebut memberikan kontribusi signifikan dalam penguatan proses penanganan bencana yang sedang berlangsung. (RRE/Rel/amc)