Timwas Bencana DPR RI Menerima Data Kerusakan, Pemkab Lumajang Minta Dukungan ​ Percepatan Pemulihan

Timwas Bencana DPR RI Menerima Data Kerusakan, Pemkab Lumajang Minta Dukungan ​ Percepatan Pemulihan
Timqas DPR RI tinjau bencana Semeru (Foto Kominfo Lumajang )

Spektroom - Bupati Lumajang, Indah Amperawati , memaparkan kondisi kerusakan infrastruktur akibat erupsi Gunung Semeru dan curah hujan tinggi dalam sepekan terakhir kepada Tim Pengawas (Timwas) Penanganan Bencana DPR RI di Pendopo Arya Wiraraja, Rabu (26/11/2025).

Pemaparan ini menjadi bagian penting dalam penyusunan langkah pemulihan yang lebih terarah dan terukur di wilayah terdampak. Dalam paparannya, Bupati menjelaskan bahwa Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo, merupakan wilayah dengan dampak paling besar.

Berdasarkan pendataan awal, sebanyak 232 rumah warga mengalami kerusakan sedang hingga berat akibat aliran material vulkanik dan banjir lahar hujan yang menerjang kawasan tersebut.

Selain permukiman, sejumlah infrastruktur penting juga terdampak. Kerusakan jaringan jalan, saluran drainase, dan infrastruktur pendukung irigasi mengakibatkan terganggunya mobilitas warga serta penyaluran bantuan.

Di Desa Supiturang saja, tercatat sekitar 1.000 meter jalan lingkungan dan jaringan drainase rusak sehingga memerlukan penanganan segera agar aktivitas masyarakat kembali lancar.

BPBD Lumajang: Penanganan Darurat Semeru di Pronojiwo Berjalan Terpadu, Mekanisme Sesuai SK Bupati
Spektroom - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang memberikan penjelasan resmi mengenai tata kelola Pos Lapangan Pronojiwo pasca erupsi Gunung Semeru. Kepala BPBD Lumajang Isnugroho mengatakan, klarifikasi ini disampaikan untuk menjaga agar informasi publik tetap seimbang dan mendukung kelancaran penanganan darurat Kamis (27/11/2025). Isnugroho, menjelaskan, seluruh langkah

Bupati Indah turut menyampaikan kebutuhan penguatan perlindungan wilayah, termasuk pembangunan kembali tanggul sepanjang 2.500 meter di Dusun Sumber Sari.

Kondisi tanggul yang melemah tersebut perlu mendapat prioritas karena berpotensi memengaruhi kawasan permukiman. Ia juga menjelaskan pentingnya pembukaan alur sungai sepanjang 2.500 meter untuk mengurangi risiko banjir lahar dingin.

“Pembukaan alur yang telah dikerjakan baru mencapai 500 meter, sehingga masih diperlukan sekitar 2.000 meter lagi untuk memastikan alirannya aman,” ungkap Bupati Indah Amperawati.

Di Kecamatan Candipuro, pemerintah mencatat kondisi kritis pada jalur pelintas di Desa Jugosari. Sebagai upaya menjaga konektivitas antarwilayah, dibutuhkan pembangunan jembatan gantung sepanjang 300 meter. Infrastruktur tersebut dinilai strategis untuk mobilitas masyarakat, distribusi logistik, dan akses layanan publik.

Indah Amperawati juga menguraikan adanya kerusakan tanggul di Desa Gondoruso, Kecamatan Pasirian. Tanggul yang mengalami kerusakan sekitar 300 meter tersebut memerlukan penguatan agar kawasan pertanian dan permukiman tetap aman dari potensi aliran material vulkanik.

“Nilai kerusakan infrastruktur masih dalam proses asesmen dan akan menjadi dasar penentuan kebutuhan penanganan berikutnya,” jelas Bupati Indah Amperawati.

Kunjungan Timwas DPR RI ini diharapkan memperkuat koordinasi pusat–daerah sehingga langkah rehabilitasi dan rekonstruksi dapat berjalan optimal, bertahap, dan memberikan perlindungan maksimal bagi masyarakat di kawasan rawan bencana. (Budi S)

Berita terkait

PU  Percepat Akses Jalan, Pengerukan Sedimen, Distribusikan Air Bersih dan Sanitasi di Kabupaten Agam

PU Percepat Akses Jalan, Pengerukan Sedimen, Distribusikan Air Bersih dan Sanitasi di Kabupaten Agam

Spektroom  — Kementerian Pekerjaan Umum (PU) terus mengintensifkan penanganan dampak bencana banjir dan tanah longsor di Kabupaten Agam, Sumatera Barat. Pengerahan alat berat telah dilakukan sejak hari pertama menerima informasi untuk mendukung pemulihan akses jalan dan membantu pencarian korban. Upaya pemulihan terus dilakukan Kementerian PU di wilayah terdampak melalui pekerjaan normalisasi

Nurana Diah Dhayanti
PMI Jember Kerjasama Dengan Japanese Red Cross Society (JRCS) Edukasi Masyarakat di Wilayah Rawan Bencana

PMI Jember Kerjasama Dengan Japanese Red Cross Society (JRCS) Edukasi Masyarakat di Wilayah Rawan Bencana

Spektroom - Koordinator Lapangan program PMI Jember–JRCS, Weni Catur Fitriani, menjelaskan program kerjasama dengan Japanese Red Cross Society (JRCS) fokus edukasi kepada masyarakat dan sekolah di Wilayah Rawan Bencana. Sabtu (06/12/2025). Weni Catur Fitriani menjelaskan, selain mengedukasi masyarakat dan sekolah, juga pemberian paket kesiapsiagaan, dengan pendistribusian paket

Budi Sucahyono, Julianto