Tingkatkan Literasi Anak, Perpustakaan Pandawa Kalampangan gelar Kelas Dongeng

Tingkatkan Literasi Anak, Perpustakaan Pandawa Kalampangan gelar Kelas Dongeng
Foto bersama usai kegiatan, nampak wajah ceria para anak dan orang tua. ( Foto Istimewa Gusti)

Spektroom – Perpustakaan Pandawa Kalampangan menggelar Kelas Dongeng bekerja sama dengan penggerak Laskar Pelangi Kota Palangka Raya, Minggu (7/9/2025).

Lurah Kalampangan, Yunita Martina menuturkan, kegiatan kelas dongeng ini merupakan bagian dari pengembangan program literasi di Perpustakaan Pandawa. Melalui cerita-cerita yang disampaikan, anak-anak diajak untuk berimajinasi sekaligus memetik nilai-nilai kehidupan yang bermanfaat.

Menurutnya, mendongeng adalah cara yang menyenangkan untuk menanamkan kecintaan terhadap membaca, terutama bagi anak-anak usia dini.

“Dengan adanya kelas dongeng, anak-anak semakin tertarik untuk datang ke perpustakaan. Sehingga minat baca masyarakat terus meningkat,” ujar Yunita.

Lebih lanjut ia menjelaskan, perpustakaan saat ini tidak hanya berfungsi sebagai tempat membaca buku, tetapi juga telah bertransformasi menjadi pusat inklusi sosial yang ramah, interaktif, dan menyenangkan.

“Melalui beragam kegiatan yang kami selenggarakan, perpustakaan bisa menjadi wadah pengembangan diri dan pemberdayaan masyarakat. Kami ingin anak-anak merasa betah di perpustakaan dan menjadikan buku sebagai teman yang menyenangkan,” tambah Yunita.

Suasana Kelas Dongeng digelar Perpustakaan Pandawa Kalampangan

Selain menjaga kesehatan fisik, Yunita mengatakan bahwa kegiatan ini juga bertujuan mempererat hubungan antara anak, orang tua, dan pendidik. Melalui senam bersama, tercipta suasana kebersamaan yang menyenangkan sekaligus mendidik.

Ke depan, Perpustakaan Pandawa Kalampangan akan terus menghadirkan program kreatif untuk memperkuat budaya literasi sekaligus memperluas peran perpustakaan sebagai wadah belajar bagi masyarakat. (Polin.Gusti)

Berita terkait

APO Gelar Demonstrasi di Kantor Kemenpora, Desak Cabut Permenpora Nomor 14 Tahun 2024

APO Gelar Demonstrasi di Kantor Kemenpora, Desak Cabut Permenpora Nomor 14 Tahun 2024

.Spektroom - Gelombang penolakan terhadap Peraturan Menteri Pemuda dan Olahraga (Permenpora) Nomor 14 Tahun 2024 kian menguat. Aliansi Penyelamat Olahraga (APO), menilai aturan tersebut berpotensi menyeret olahraga Nasional ke jurang krisis, bahkan hingga ancaman pembekuan dari Komite Olimpiade Internasional (IOC). Tuntutan utama mereka jelas, yakni cabut segera Permenpora Nomor 14

Agus Suyono, Rafles