TMMD ke-125 tahun 2025 di Madiun Resmi Ditutup

TMMD ke-125 tahun 2025 di Madiun Resmi Ditutup
Danrem 081/DSJ, Kol.Arm.Untoro Hariyanto, Bupati Madiun Hari Wuryanto, dan sejumlah anggota TNI usai upacara penutupan TMMD. (foto Haryo)

Spektroom.co.id : TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-125 di desa Ngranget kecamatan Dagangan kabupaten Madiun Jawa Timur secara resmi ditutup. Upacara Penutupan TMMD ini berlangsung di alun-alun Reksogati kabupaten Madiun di Caruban (Kamis, 21/8/2025) dihadiri segenap anggota TNI, Polri, Forkopimda, OPD dan pelajar. Membacakan amanat Pangdam V Brawijaya, Komandan Korem 081/DSJ, Kol. Arm. Untoro Hariyanto mengatakan, program TMMD di Jawa Timur dilaksanakan 4 kali setahun menyasar pada daerah pedesaan dan terpencil. Dikatakan, TMND merupakan keseriusan TNI membantu masyarakat. "TMMD ke-125 sebagai keseriusan TNI membantu masyarakat. Sehingga dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat", katanya. TMMD di desa Ngranget kabupaten Madiun berlangsung dari tanggal 23 Juli sampai dengan 21 Agustus 2025 melibatkan 132 anggota TNI, belasan ASN dan polri. Adapun kegiatan yang dilaksakan antara lain pembuatan jalan sepanjang 3,5 kilometer, perbaikan 18 rumah tidak layak huni dan 2 mushola, pembuatan sumur bur, pemberian bansos, pelayanan kb, pengobatan gratis, khitan massal, fogging, pelayanan dokumen kependudukan, pemberdayaan UMKM, sosialisasi kapasitas linmas, pelayanan dpmptsp, penanaman pohon dan pelayanan kesehatan ternak. Bupati Madiun, Hari Wuryanto merasa senang dan berterimakasih wilayahnya menjadi sasaran program TMMD tahun ini. Dengan adanya program TMMD, anggaran bisa diefisienkan hingga 1,3 milyar rupiah. "TNI Polri luar biasa bisa membangun budaya gotong royong sehingga kita bisa efisien sekitar 1,3 M. Mudah mudahan ke depannya bisa ditingkatkan demi kesejahteraan masyarakat", ungkapnya. Bupati Hari Wuryanto berpesan agar infrastruktur yg telah dibangun melalui program TMMD itu dijaga dan dirawat agar tidak cepat rusak. (Haryo)

Berita terkait

Menkop : Koperasi dan Desa tidak bisa di pisahkan. Koperasi dan desa merupakan kekuatan bersama.

Menkop : Koperasi dan Desa tidak bisa di pisahkan. Koperasi dan desa merupakan kekuatan bersama.

Spektroom – Menteri Koperasi (Menkop) Ferry Juliantono menegaskan kehadiran Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih Metuk adalah wujud nyata kemandirian ekonomi rakyat, dari, oleh, dan untuk masyarakat desa. “Koperasi dan Desa tidak bisa di pisahkan. Koperasi dan desa merupakan kekuatan bersama. Ujar Menteri Ferry Juliantono saat peresmian Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih

Nurana Diah Dhayanti