Tugu Langsat Punggur, Cermin Ciri Khas Sungai Kakap yang Siap Jadi Ikon Kubu Raya

Tugu Langsat Punggur, Cermin Ciri Khas Sungai Kakap yang Siap Jadi Ikon Kubu Raya
Tugu Langsat Punggur akan ditata menjadi Ikonik dan dijadikan kawasan ruang Publik. Foto : Diskominfo Kubu Raya .

Spektroom - Tugu Langsat yang berdiri di kawasan Sungai Kakap, Kubu Raya, tak sekadar monumen biasa.

Bagi masyarakat setempat, tugu ini sudah lama menjadi penanda identitas daerah yang terkenal sebagai penghasil buah langsat terbaik di Kalimantan Barat.

Kini, ikon tersebut bakal mendapat sentuhan baru setelah Bupati Kubu Raya, Sujiwo, meninjau langsung kawasan strategis di sekitar Tugu Langsat Punggur untuk dijadikan ruang publik representatif dan destinasi kebanggaan masyarakat.

“Ini tugu sangat ikonik, mencerminkan ciri khas daerah kita yaitu buah langsat. Area sekitarnya juga luas dan potensial.

Sudah ada pondasi, meja, kursi, tinggal sedikit saja kita upgrade supaya tampil lebih indah dan fungsional,” ujar Bupati Sujiwo saat meninjau lokasi.Sabtu (01/11/2025)

Langsat sudah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat Sungai Kakap sejak lama.

Sebagian besar warga di kawasan ini menggantungkan hidup dari hasil perkebunan, termasuk langsat, yang dikenal manis dan khas.

Keberadaan Tugu Langsat di tengah kawasan Punggur bukan hanya simbol budaya, tetapi juga potensi ekonomi lokal yang bisa terus dikembangkan.

Dalam kunjungannya, Bupati Sujiwo menegaskan bahwa kawasan Tugu Langsat akan ditata sebagai ruang publik yang menarik dan produktif.

Selain pengecatan dan penghijauan, pencahayaan akan menjadi fokus agar kawasan ini hidup di malam hari.

Ia ingin menjadikan Tugu Langsat bukan sekadar tempat singgah, tetapi ruang interaksi sosial dan kegiatan ekonomi masyarakat.

“Nanti malam hari pasti bagus kalau ditambah lampu hias dan tanaman.

Bisa jadi tempat warga bersantai, anak-anak bermain, bahkan lokasi bagi UMKM untuk berkembang,” katanya.

Pembangunan kawasan Tugu Langsat juga sejalan dengan rencana besar pemerintah daerah dalam menata jalur outer ring road Simpang Polda–Serdam–Punggur–Kakap.

Jalur ini akan menjadi poros utama penghubung wilayah utara Kubu Raya, lengkap dengan tata ruang yang tertib dan estetika yang kuat.

Bupati menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah dan masyarakat untuk mempercepat penataan. “Kalau sudah bisa dimulai, ya mulai saja.

Tidak perlu menunggu lama-lama.
Aset seperti ini jangan dibiarkan terbengkalai.
Sedikit sentuhan saja sudah bisa jadi kebanggaan daerah,” ujarnya.

Kini, Tugu Langsat kian dikenal luas hingga ke Kota Pontianak. Banyak warga menjadikannya titik temu atau lokasi bersantai.

Dengan penataan yang lebih baik, kawasan ini diharapkan menjadi simbol kemajuan dan kebanggaan baru bagi masyarakat Sungai Kakap.

“Banyak warga Pontianak yang bilang, ‘kita janjian di Tugu Langsat ya’.

Artinya, ikon ini sudah dikenal luas. Tinggal kita rawat dan kembangkan supaya jadi destinasi publik yang benar-benar hidup,” pungkas Bupati Sujiwo.

Berita terkait

Kopdes Merah Putih di Bali  Diharapkan Jadi Motor Hilirisasi Komoditas Unggulan dan Pasok MBG

Kopdes Merah Putih di Bali Diharapkan Jadi Motor Hilirisasi Komoditas Unggulan dan Pasok MBG

Spektroom  –  Kementerian Koperasi (Kemenkop) menegaskan peran strategis Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih dalam memperkuat ekonomi desa. Salah satu upaya yang dapat dilakukan dengan mengembangkan potensi keunggulan komoditas lokal dan menjadi pemasok Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Hal tersebut disampaikan Deputi Pengembangan Usaha Kemenkop, Panel Barus dalam Forum Kemitraan dan Sosialisasi

Nurana Diah Dhayanti