Turnamen Padel Muslim Pertama di Surabaya Pecahkan Rekor: 96 Peserta, Salat Berjamaah di Tengah Lapangan, hingga Doa untuk Sumut

Turnamen Padel Muslim Pertama di Surabaya Pecahkan Rekor: 96 Peserta, Salat Berjamaah di Tengah Lapangan, hingga Doa untuk Sumut
Turnamen Padel Muslim Pertama di Surabaya

Spektroom — Connecting Up Padel Muslim Tournament resmi membuka sejarah baru di dunia olahraga Kota Pahlawan. Digelar di Jungle Padel, Sabtu (29/11/2025), ajang ini menjadi turnamen Padel bernuansa Muslim pertama dan terbesar yang pernah diselenggarakan di Surabaya.

Sebanyak 96 peserta yang seluruhnya hadir melalui sistem undangan memadati arena, mulai dari pengusaha, influencer, artis hingga tokoh politik.

SC Connecting Up Padel Muslim Tournament, Muhammad Yusuf Ibnu Abdurrahman, menyebut kegiatan ini merupakan fondasi awal untuk membangun ekosistem Padel Muslim yang lebih besar di Indonesia.

“Ini merupakan Turnamen Padel Muslim pertama dan terbesar di Surabaya. Pesertanya beragam, mulai dari pengusaha, influencer, artis, hingga politikus,” ujarnya.

Yusuf mengungkapkan, pihaknya sudah menyiapkan roadmap jangka panjang.

“Goals kami ke depan adalah menghadirkan lebih banyak Turnamen Padel Muslim. Insyaallah dalam setahun akan ada empat turnamen dengan skala lebih besar dan lebih menantang,” terangnya.

Sebagai volume pertama, ia mengakui masih ada kekurangan, namun itu menjadi catatan untuk penyelenggaraan berikutnya.
“Insyaallah volume kedua akan kami hadirkan dengan konsep yang lebih matang dan menarik,” tambahnya.

Salat Berjamaah di Tengah Court: Sejarah Baru Padel Indonesia

Momen paling unik sekaligus bersejarah dalam turnamen ini adalah pelaksanaan Salat Berjamaah dan Salat Gaib di tengah lapangan. Karpet digelar di court utama, dan seluruh peserta serentak menunaikan ibadah untuk mendoakan korban bencana di Sumatera Utara.

“Kami tidak hanya bersenang-senang, tetapi juga menunjukkan kepedulian,” ujar Yusuf.

Turnamen ini pun disebut diharapkan menjadi tonggak positif bagi perkembangan Padel di Indonesia, terutama di kalangan komunitas Muslim.

Ajang Silaturahmi Lintas Profesi

Anggota DPRD Jawa Timur Fraksi Gerindra, Cahyo Harjo Prakoso, turut mengapresiasi kegiatan ini. Menurutnya, turnamen ini bukan sekadar kompetisi olahraga, tetapi juga ruang silaturahmi yang mempertemukan banyak figur dari berbagai profesi.

“Ini kegiatan yang luar biasa. Tidak hanya membangun aktivitas positif, tetapi juga menciptakan relasi baru,” jelasnya.

Cahyo juga memuji kepedulian sosial panitia yang melaksanakan Salat Gaib untuk korban bencana.
“Kami turut berduka cita. Semoga para korban mendapat tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa,” ujarnya.

Model Kompetisi Modern dengan Spirit Keagamaan

Ketua Umum KONI Surabaya, Arderio Hukom, ikut memberikan apresiasi tinggi. Baginya, turnamen ini menghadirkan model kompetisi modern yang profesional, namun tetap sarat dengan nilai keagamaan.

“Hadiah-hadiahnya luar biasa, ini jarang ditemui dalam event komunitas,” katanya.

Arderio juga menilai penyelenggaraan yang tertib dan profesional menunjukkan bahwa ekosistem Padel di Surabaya berkembang sangat baik. Namun yang paling membuatnya terkesan adalah hadirnya momen ibadah di tengah kompetisi.

“Ini luar biasa. The First Muslim Padel Tournament menghadirkan salat berjamaah dan salat gaib di jeda pertandingan,” puji Arderio.

Ia berharap konsep kompetisi seperti ini dapat menjadi inspirasi bagi cabang olahraga lain di Surabaya.
“Semoga model kompetisi seperti ini bisa dicontoh oleh cabor-cabor lain,” ujarnya.

Connecting Up Padel Muslim Tournament menjadi bukti bahwa olahraga bukan hanya ajang kompetisi, melainkan juga ruang memperkuat silaturahmi, kepedulian sosial, dan spiritualitas. Ajang ini menjadi momentum lahirnya inovasi baru yang menggabungkan sport, community, dan religious spirit secara harmonis di Kota Pahlawan.( Agus Suyono).

Berita terkait

PU  Percepat Akses Jalan, Pengerukan Sedimen, Distribusikan Air Bersih dan Sanitasi di Kabupaten Agam

PU Percepat Akses Jalan, Pengerukan Sedimen, Distribusikan Air Bersih dan Sanitasi di Kabupaten Agam

Spektroom  — Kementerian Pekerjaan Umum (PU) terus mengintensifkan penanganan dampak bencana banjir dan tanah longsor di Kabupaten Agam, Sumatera Barat. Pengerahan alat berat telah dilakukan sejak hari pertama menerima informasi untuk mendukung pemulihan akses jalan dan membantu pencarian korban. Upaya pemulihan terus dilakukan Kementerian PU di wilayah terdampak melalui pekerjaan normalisasi

Nurana Diah Dhayanti
PMI Jember Kerjasama Dengan Japanese Red Cross Society (JRCS) Edukasi Masyarakat di Wilayah Rawan Bencana

PMI Jember Kerjasama Dengan Japanese Red Cross Society (JRCS) Edukasi Masyarakat di Wilayah Rawan Bencana

Spektroom - Koordinator Lapangan program PMI Jember–JRCS, Weni Catur Fitriani, menjelaskan program kerjasama dengan Japanese Red Cross Society (JRCS) fokus edukasi kepada masyarakat dan sekolah di Wilayah Rawan Bencana. Sabtu (06/12/2025). Weni Catur Fitriani menjelaskan, selain mengedukasi masyarakat dan sekolah, juga pemberian paket kesiapsiagaan, dengan pendistribusian paket

Budi Sucahyono, Julianto