UIN Maliki Malang Lahirkan 800 Arsitek Kehidupan, Wisudawan Cumlaude Dominasi Panggung Wisuda

UIN Maliki Malang Lahirkan 800 Arsitek Kehidupan, Wisudawan Cumlaude Dominasi Panggung Wisuda
Wisudawan UIN Maliki Malang

Spektroom – Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim (Maliki) Malang menggelar wisuda sarjana dan pascasarjana ke-88 periode IV 2025 di Gedung Jenderal H. M Soeharto, Sabtu (27/9/2025).

Rektor UIN Maliki Prof Dr. Hj. Ilfil Nur Diana Msi

Rektor UIN Maliki Malang, Prof. Dr. Hj. Ilfi Nur Diana, M.Si menyampaikan pesan inspiratif kepada para wisudawan tentang makna pemindahan kuncir toga bukanlah sekadar simbol formalitas.

Rektor mengartikannya sebagai bentuk tawassul, doa, dan harapan agar setiap anak didik menjadi insan yang bermanfaat.

“Kalian semua adalah anak-anak saya, semoga kalian menjadi orang bermanfaat bagi bangsa Indonesia ini,” tegas Prof. Ilfi.

Ungkapan tulus “kalian semua adalah anak-anak saya” menjadi refleksi kasih sayang seorang pendidik yang melihat para lulusan sebagai generasi penerus perjuangan bangsa.

Prof. Ilfi juga menyampaikan capaian UIN Maliki Malang yang kini berada di posisi nomor 4 perguruan tinggi Islam terbaik di Indonesia, dengan akreditasi internasional mencapai 15 persen dan 64,15 persen akreditasi unggul dan meraih peringkat yang membanggakan di Asia Tenggara.

Lebih dari separuh fakultasnya telah berstatus unggul atau terakreditasi internasional, menunjukkan komitmen kampus dalam mengantarkan lulusan yang relevan dengan dunia kerja maupun kebutuhan industri.

“Ini membuktikan bahwa UIN Maliki Malang siap mengantarkan anak didik menjadi pribadi yang relevan bagi dunia kerja maupun industri,” jelasnya.

Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Akademik, Drs. Basri, MA, Ph.D menyebutkan bahwa wisuda kali ini diikuti 800 lulusan, terdiri dari 745 sarjana, 50 magister, dan 9 doktor. Menariknya, lebih dari 50 persen lulusan meraih predikat cumlaude.

“IPK rata-rata sarjana 3,68, magister 3,88, dan doktor 3,83. Bahkan ada yang meraih IPK sempurna 4,00,” ungkap Basri.

Wisudawan terbaik program sarjana adalah Annisa Zahro Putri Sulthoni dengan IPK 3,97 cumlaude. Program magister diraih Fita Azkiyatur Rofi’ah dengan IPK 4,00, sedangkan program doktor diraih Mia Nurmala dengan IPK 3,93.

Seperti yang disampaikan Prof. Ilfi, para lulusan adalah arsitek kehidupan mereka sendiri. Mereka yang akan menentukan jalan, membuat pilihan, dan membangun masa depan dengan pikiran, emosi, serta tindakan nyata.

" Kesuksesan bukan dari orang lain, melainkan dari diri sendiri dan doa orang tua,” tandas Rektor.

Wisuda ke-88 UIN Maliki Malang bukan hanya perpisahan akademik, melainkan awal perjalanan baru.

Para lulusan kini ditantang untuk membuktikan bahwa ilmu yang didapat bukan sekadar untuk pribadi, tetapi juga untuk kemaslahatan masyarakat.

Mereka adalah cahaya yang diharapkan dapat menebarkan manfaat, membawa perubahan, dan menjaga nilai-nilai keislaman di tengah derasnya arus zaman.( Eno).

Berita terkait

Pemerintah  Mempercepat Penanganan Gunungan Sampah  menjadi energi listrik

Pemerintah Mempercepat Penanganan Gunungan Sampah menjadi energi listrik

Spektroom–  Menteri Pekerjaan Umum ( PU) Dody Hanggodo menegaskan Pemerintah akan  mempercepat Penanganan Gunungan Sampah  menjadi energi listrik. Menteri PU Dody Hanggodo menyampaikan arahan Presiden Prabowo Subianto,  bahwa pemerintah akan mempercepat penanganan gunungan sampah melalui konversi sampah menjadi energi listrik (waste-to-energy), salah satunya di lokasi seperti Pulau Gembang dan Batu Bukang.

Nurana Diah Dhayanti