UMI Makassar Bina Pengrajin Anyaman Lontara Manfaatkan Media Digital

Reporter: M. Yahya Patta

UMI Makassar Bina Pengrajin Anyaman Lontara Manfaatkan Media Digital
Tim Dosen UMI Makassar bersama Kelompok Pengrajin Anyaman Lontara Kana Tojeng Songkok Guru

Spektroom - Guna mendukung penguatan digital pelaku UMKM lokal, Tim Dosen Universitas Muslim Indonesia UMI Makassar menggelar kegiatan bertajuk Sosialisasi Pembuatan Akun Media Sosial dan E-Commerce untuk Membangun Identitas Digital Kelompok Pengrajin Anyaman  Lontara Kana Tojeng Songkok Guru.

Kegiatan dilaksanakan di Desa Bonto Kassi Takalar dipimpin Lilis Nur Hayati, S.Kom,. M.Eng., MTA. dan 2 orang nara sumber lainnya yaitu Dr. Asdar Djamareng, SE., MM. dan Dr. Dolly Indra dengan peserta ketua dan para pengrajin serta aparat desa setempat.

Ketua Pengrajin Kana Tojeng, Satriani menyambut baik kegiatan ini sebagai bentuk nyata kolaborasi akademisi dan pelaku usaha.

Ketua Tim Akademisi Lilis Nur Hayati, S.Kom., M.Eng., MTA.

Sementara itu Ketua Tim Akademisi Lilis Nur Hayati, S.Kom., M.Eng., MTA. Mengatakan, sosialisasi terbagi dua yaitu strategi pemasaran digital melalui E- Commerce dan strategi pemasaran digital melalui media sosial.

Menurut Lilis, kedua sesi bertujuan membekali pelaku usaha UMKM dengan pemahaman dan keterampilan dalam memasarkan produk secara digital sehingga dapat menjangkau pasar baik pasar lokal, nasional dan manca negara. "Media sosial seperti FB, Instagram dan Tik-Tok kini bukan hanya sebagai tempat bersosialisasi namun juga menjadi kanal pemasaran yang efektif dan berbayar rendah" ujarnya.

Dr. Asdar Djamareng, SE., MM.

Dr. Asdar Djamareng, SE., MM. mengingatkan pentingnya penggunaan platform E-Commerce seperti Shopee dan Tokopedia sebagai sarana transaksi modern yang dapat dijalankan tanpa batas waktu. E-Commerce tidak hanya mempermudah transaksi tapi juga mempermudah akses data pelaku dan konsumen untuk strategi pemasaran yang lebih terarah.

Sementara itu kegiatan yang sangat direspon oleh Ketua Pengrajin Kana Tojeng Satriani, juga dirangkaikan dengan Launching Papan Nama UMKM Kana Tojeng yang dilakukan kepala Desa Bonto Kassi Aksin Suarso, SS. sebagai bentuk simbol eksistensi dan semangat wirausaha dan menjadi tonggak awal perubahan digital kelompok pengrajin Songkok Khas Bugis-Makassar.

Berita terkait

Kebut Huntara, Pemerintah Daerah Terdampak Bencana Ajukan Kebutuhan dan Siapkan Lahan

Kebut Huntara, Pemerintah Daerah Terdampak Bencana Ajukan Kebutuhan dan Siapkan Lahan

Spektroom - Pemerintah bergerak cepat menindaklanjuti arahan Presiden dalam menyediakan hunian sementara (huntara) bagi masyarakat terdampak bencana. Sejumlah Kabupaten/Kota diantaranya, Aceh, Kabupaten Aceh Tengah dan Pidie telah mengajukan perencanaan, disusul Kabupaten Gayo Lues yang mengusulkan lahan seluas lima hektare di 13 titik. “Kami akan memastikan status lahan clean and

Diah Utami, Rafles
Penanganan Darurat Masif Pada 13 Kabupaten Kota di 3 Provinsi Terdampak Bencana Sumatera

Penanganan Darurat Masif Pada 13 Kabupaten Kota di 3 Provinsi Terdampak Bencana Sumatera

Spektroom - Pemerintah perkuat kehadirannya di tengah masyarakat terdampak bencana hidrometeorologi di Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar). Melalui kerja terpadu lintas kementerian dan lembaga, upaya pencarian korban, distribusi logistik, pembukaan akses jalan, dan pemulihan layanan dasar dilakukan secara berkelanjutan, agar aktivitas masyarakat segera pulih dan risiko dampak

Diah Utami, Rafles
Lawan Trauma, Pemerintah Kirimkan Mobil Dukungan Psikososial Bagi Masyarakat Terdampak Bencana di Pidie Jaya

Lawan Trauma, Pemerintah Kirimkan Mobil Dukungan Psikososial Bagi Masyarakat Terdampak Bencana di Pidie Jaya

Spektroom - Banjir yang melanda Kabupaten Pidie Jaya, Provinsi Aceh, tidak hanya merendam rumah, jalan, dan fasilitas umum, tetapi juga menyisakan beban psikologis mendalam bagi keluarga terdampak, terutama anak-anak. Di tengah keterbatasan di pengungsian, kehadiran negara menjadi penopang harapan sekaligus penguat mental bagi para penyintas yang berjuang menata kembali kehidupan

Diah Utami, Rafles