UMKM Harus Hadir Sebagai Wajah Ekonomi Kerakyatan di Tengah Perhelatan MTQ

UMKM Harus Hadir Sebagai Wajah Ekonomi Kerakyatan di Tengah Perhelatan MTQ
Foto Diskominfo Jember

Spektroom - Menjelang hari pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) ke XXXI Tingkat Provinsi Jawa Timur 2025 , Bupati Jember Muhammad Fawait (Gus Fawait), bertemu dengan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, di Gedung Negara Grahadi Surabaya.

Pertemuan yang berlangsung penuh kehangatan itu melahirkan kesepakatan bersama, menghadirkan Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) yang religius, meriah, dan berdampak nyata bagi masyarakat.

Foto Diskominfo Jember

“Tak hanya soal syiar, pembahasan juga menyentuh sisi pemberdayaan ekonomi,”ungkap Bupati Fawait disela acara "Bunga Desaku" di Arjasa Jember pada Jum'at (29/08/2025).

Dalam pertemuan dengan Bupati Jember Muhammad Fawait, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menegaskan, meski ada kebutuhan efisiensi anggaran, keberadaan pameran Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) tidak boleh dihapus. Justru, kata Khofifah Indar Parawansa, UMKM harus hadir sebagai wajah ekonomi kerakyatan di tengah perhelatan Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) ke XXXI Tingkat Provinsi Jawa Timur di Jember.

Bupati Fawait di program "Bunga Desaku" (Foto Diskominfo Jember)

“MTQ tidak hanya menjadi ajang syiar Al-Qur'an, tetapi juga momentum pemberdayaan ekonomi. UMKM dan pelaku usaha kecil harus merasakan manfaatnya. MTA di Jember harus menjadi pesta rakyat yang memberikan nilai tambah bagi masyarakat,” tegas Gubernur Khofifah.

Dengan semangat religius dan optimisme pembangunan ekonomi, Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) ke XXXI Tingkat Provinsi Jawa Timur 2025 di Jember diharapkan menjadi panggung yang menyatukan nilai-nilai spiritual dan sosial-ekonomi.

Sebuah ajang yang tak hanya menggaungkan lantunan ayat suci, tetapi juga menggerakkan denyut kehidupan masyarakat menuju kemajuan bersama. (Budi S)

Berita terkait

Mensesneg Instruksikan Pemanfaatan Tanah Negara dan BUMN untuk Relokasi Warga Terdampak Bencana di Sumbar

Mensesneg Instruksikan Pemanfaatan Tanah Negara dan BUMN untuk Relokasi Warga Terdampak Bencana di Sumbar

Spektroom — Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) RI, Prasetyo Hadi menginstruksikan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) untuk memanfaatkan tanah negara atau lahan milik Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sebagai lokasi relokasi warga terdampak bencana yang lahannya tidak lagi layak dijadikan tempat tinggal. Instruksi tersebut disampaikan Prasetyo Hadi kepada Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah

Rafles