Universitas Jember Berikan Konsultasi ke Siswa pada Pameran Pendidikan MGBK

Universitas Jember Berikan Konsultasi ke Siswa pada Pameran Pendidikan MGBK
Siswa memenuhi booth UNEJ di pameran pendidikan MGBK Kab. Malang. (foto: humas unej)

Spektroom - Pendaftaran Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) membuat sebagian besar lulusan SMA/MA kurang memahami perguruan tinggi, terutama terkait pemilihan jurusan yang sesuai minat dan kemampuan. Menyadari hal itu, para guru Bimbingan dan Konseling (BK) yang tergabung dalam Musyawarah Guru Bimbingan dan Konseling (MGBK) di Jawa Timur menggelar pameran pendidikan.

Pameran ini bertujuan memberikan informasi kepada siswa terkait profil perguruan tinggi negeri dan swasta, seluk beluk kehidupan kampus hingga prosedur pendaftarannya. Pameran pendidikan menjadi wahana yang efektif bagi siswa untuk bertanya dan berkonsultasi langsung dengan perguruan tinggi yang diminati.

Tim Sosialiasi dan Promosi (Sospro) Universitas Jember (UNEJ) yang terdiri dari personil Bagian Akademik, Humas serta Layanan Informasi turut aktif mengikuti pameran pendidikan MGBK. Seperti yang tengah diikuti di Surabaya (11/11/2025), Kota Malang (12/11/2025), dan Kabupaten Sidoarjo serta Kabupaten Malang yang sama digelar pada tanggal 13 November 2025. Banyak siswa yang mengunjungi stand UNEJ untuk berkonsultasi.

Salah satunya Abraham Agung, siswa SMA Charis National Academy Malang yang berminat masuk ke Fakultas Hukum UNEJ. Siswa asli Malang ini menghadiri pameran pendidikan MGBK Kota Malang yang digelar di Graha Tirta, Lowokwaru. Abraham banyak bertanya, salah satu yang ditanyakan adalah berapa passing grade masuk ke FH, dan banyak kawannya bertanya serupa.

Sejumlah siswa SMA mendatangi stand Pameran Pendidikan UNEJ. (foto: humas unej)

Menurut staf Humas, Qonita, banyak siswa masih berkutat pada pertanyaan passing grade, padahal PTN tidak pernah mengumumkan passing grade sebagai faktor penentu kelulusan siswa baik di jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) maupun jalur Seleksi Nasional berdasarkan Tes (SNBT).

“Sebaiknya siswa mulai mempersiapkan diri mencari informasi sebanyak-banyaknya terkait program studi pilihannya. Jika perlu menghubungi PTN yang dituju. ,” ujar Qonita saat bertugas di stand UNEJ di Graha Tirta Kota Malang.

Ditemui terpisah, staf Humas yang juga tengah bertugas Fadila menjelaskan selama mengikuti kegiatan pameran pendidikan, dalam pengamatannya ada dua macam jenis pengunjung. Pertama siswa yang belum memiliki pilihan program studi sehingga terkesan masih bingung.

“Sementara siswa yang sudah punya pilihan, pasti akan langsung menuju ke stand dimana perguruan tinggi berada dan langsung berkonsultasi,” jelas Fadila.

Tim Sospro Universitas Jember memberikan penjelasan kepada para calon mahasiswa. (foto: humas unej)

Seperti siswi SMK Putra Indonesia jurusan Farmasi Industri, Alya Azzura yang berminat mendaftarkan diri ke UNEJ di Fakultas Farmasi. Sementara rekannya Agni Aulia dari SMAN 10 Malang berusaha mewujudkan cita-cita kuliah di Fakultas Kedokteran Gigi. Sedangkan Chrissty siswi dari SMA Katolik Santa Maria Malang bertekad menembus ketatnya persaingan Fakultas Kedokteran.

Pertanyaan mengenai Tes Kemampuan Akademik (TKA), tips agar lolos hingga pilihan program studi juga mengemuka, baik dari siswa maupun guru yang hadir di pameran pendidikan MGBK Kabupaten Malang di Dome Universitas Muhammadiyah Malang (13/11/2025).

“Guna menyukseskan SNPMB 2026, UNEJ akan all out memberikan konsultasi baik bagi guru dan khususnya untuk siswa, harapannya jika siswa memiliki cukup informasi maka tidak lagi salah pilih program studi,” ujar Andri Eko Kepala Bagian Akademik yang bertugas di pameran pendidikan MGBK Surabaya dan Sidoarjo. (Yul/iim)

Berita terkait

Gerai Kopdes Dapat Jadi Etalase Produk Lokal Dari Program Rocket Youthpreneur

Gerai Kopdes Dapat Jadi Etalase Produk Lokal Dari Program Rocket Youthpreneur

Spektroom  – Menteri Koperasi (Menkop) Ferry Juliantono menegaskan bahwa Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih yang saat ini sedang diakselerasi pembangunan aset fisiknya dapat menjadi etalase bagi produk lokal khususnya dari peserta program Rocket Youthpreneur 2025. Program Rocket Youthpreneur 2025 sendiri merupakan program yang digagas oleh Yayasan Indonesia Setara dan

Nurana Diah Dhayanti
Kejari Rembang Tetapkan Pejabat Dindikpora sebagai Tersangka Kasus Korupsi Pengadaan TIK

Kejari Rembang Tetapkan Pejabat Dindikpora sebagai Tersangka Kasus Korupsi Pengadaan TIK

Spektroom - Kejari Rembang resmi menetapkan satu orang tersangka dalam kasus dugaan korupsi pengadaan alat Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) pada Dindikpora, Rabu, (10 /12/2025). Tersangka berinisial NS, seorang pejabat di lingkungan Pemkab Rembang yang pada tahun pelaksanaan proyek menjabat sebagai Kepala Bidang di Dindikpora. Kepala Kejaksaan Negeri Rembang,

Sigit Budi Riyanto, Buang Supeno