UPDATE TERKINI PENANGANAN BENCANA DI DESA PANDANARUM Senin, 17 November 2025 – Pukul 08.37 WIB
Spektroom — Upaya penanganan bencana di Desa Pandanrum terus berlangsung sejak kejadian longsor yang melanda wilayah tersebut. Tim BPBD bersama unsur SAR gabungan kembali melaporkan perkembangan terbaru pada Senin pagi (17/11/2025).
Hingga pukul 08.37 WIB, data sementara menunjukkan:
823 jiwa warga mengungsi ke sejumlah titik pengungsian yang telah disiapkan.
Kepala Pelaksana BPBD Banjarnegara, Aji Piluroso, kepada spektroom.co.id mengatakan, warga mengungsi di tiga selter, yaitu di Kecamatan Pandan Arum, GOR Desa Beji, dan GOR Desa Pring Amba.

27 orang masih dalam status diduga hilang dan sedang dalam proses pencarian.
2 orang meninggal dunia, masing-masing satu korban di RSUD dan satu korban ditemukan di lokasi kejadian pada pukul 07.48 WIB.
34 orang saat ini tengah dievakuasi dari kawasan hutan oleh tim SAR yang sudah memasuki area sulit dan terjal.
Dijadwalkan siang ini gubernur Jawa Tengah Akhmad Lutfi akan mengunjungi lokasi bencana didesa Pandan Arum kecamatan Pandan Arum kabupaten Banjarnegara.
Di kantor kecamatan Pandan Arum gubernur akan mengadakan rapat penanganan bencana longsor dan meninjau lokasi longsor.
Tim BPBD menyampaikan bahwa proses pencarian dan evakuasi akan terus dilanjutkan dengan mengutamakan keselamatan petugas di lapangan. Operasi SAR turut dibantu oleh relawan, TNI-Polri, relawan serta warga sekitar.
Bencana alam tanah longsor didesa Pandan Arum terjadi Minggu (16/11/2025) siang yang diawali hujan lebat sekitar 3 jam sejak pukul 14.00. sejak pukul 16.00 bukit didusun Situkung seluas 100 x 100 meter runtuh. Runtuhan bukit tersebut menimpa rumah warga, perkebunan dan persawahan didesa tersebut.
Longsoran tersebut bergerak terus menimpa puluhan rumah warga hingga pukul 20.00.
Penulis. : Biantoro