Wabup Madiun : Banyak UMKM yang Masih Butuh Dukungan Pembiayaan dan Pendampingan

Wabup Madiun : Banyak UMKM yang Masih Butuh  Dukungan Pembiayaan dan Pendampingan
Wakil Bupati Madiun dr. Purnomo Hadi di antara petinggi OJK Kediri, BRI, Pegadaian, PT PNM dan OPD terkait.

Spektroom - Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang merupakan pilar ekonomi penting di Indonesia mampu menciptakan lapangan kerja dan menggerakkan roda perekonomian. Usaha-usaha ini dikategorikan berdasarkan kriteria tertentu seperti jumlah aset, omzet tahunan, dan jumlah karyawan, dengan perbedaan antara usaha mikro, kecil, dan menengah yang diatur dalam undang-undang. Pemerintah memberikan perhatian khusus kepada UMKM melalui kebijakan, pembinaan, serta dukungan akses pembiayaan dan pasar. 

Di Kabupaten Madiun terdapat sekitar 13 ribu UMKM, namun yang sudah terfasilitasi baru delapan ribu. Sehingga masih ada lima ribu UMKM yang bisa disentuh PT Permodalan Nasional Madani (PNM).

Wakil Bupati Madiun, Purnomo Hadi pada kegiatan Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) Akbar yang digelar PNM di Pendopo Ronggo Djoemeno kabupaten Madiun (15/11/2025) wabup Purnomo Hadi menegaskan pentingnya kolaborasi PNM dengan Dinas Perdagangan untuk mendata UMKM di seluruh kecamatan agar pelaku usaha yang belum terfasilitasi dapat segera mendapat dukungan permodalan dan pelatihan.

Dikatakan, kolaborasi ini menjadi landasan kuat bagi peningkatan pelayanan publik serta pengembangan program yang langsung menyentuh kebutuhan warga.

“Ini adalah bentuk sinergitas, kolaborasi antara PNM dengan Pemerintah Kabupaten Madiun. Pada prinsipnya, kami adalah abdi negara, kami adalah pelayan masyarakat. Kita bergerak sesuai skop kita masing-masing. Kita akan secara komprehensif berkolaborasi dan bersinergi untuk meningkatkan kesejahteraan bagi masyarakat kami,” tegasnya.

Diharapkan, PKU Akbar bisa meningkatkan literasi keuangan, keterampilan usaha, serta kesejahteraan masyarakat, khususnya perempuan pelaku usaha di Kabupaten Madiun.

Kegiatan PKU Akbar diikuti lebih dari 500 perempuan pelaku usaha ultra mikro, Ketua dan Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Madiun, OJK Kediri, BRI, Pegadaian, serta OPD terkait. (Har)

Berita terkait

Wamenkop Apresiasi Peran Bali Pertahankan Nilai Budaya Kembangkan Ekonomi Kerakyatan

Wamenkop Apresiasi Peran Bali Pertahankan Nilai Budaya Kembangkan Ekonomi Kerakyatan

Spektroom -Wakil Menteri Koperasi (Wamenkop) Farida Farichah memberikan apresiasi tinggi terhadap provinsi Bali yang berhasil mempertahankan nilai-nilai budaya lokal, sekaligus mengembangkan ekonomi berbasis gotong royong melalui ekosistem koperasi yang hidup dan berkembang pesat di wilayah tersebut. Menurut Farida, tantangan perkembangan teknologi dan informasi yang sangat terbuka hampir menggerus budaya lokal

Nurana Diah Dhayanti
Menkop Resmikan Pembangunan Koperasi Kelurahan Merah Putih Sokoduwet di Pekalongan

Menkop Resmikan Pembangunan Koperasi Kelurahan Merah Putih Sokoduwet di Pekalongan

Spektroom - Peletakan batu pertama pembangunan fisik Koperasi Kelurahan Merah Putih di Sokoduwet, Kecamatan Pekalongan Selatan, menjadi tonggak penting dimulainya pembangunan ekonomi desa berbasis kerakyatan di Kota Pekalongan. Dalam sambutannya, Menkop Ferry Juliantono menegaskan bahwa peletakan batu pertama Kantor KKMP Sokoduwet merupakan langkah strategis dalam memperkuat fondasi ekonomi masyarakat setempat.

Nurana Diah Dhayanti