Pentas Seni Budaya Dayak XI di Ketapang
Pentas Seni Budaya Dayak

Spektroom – Suasana malam di Balai Sungai Kedang, Kabupaten Ketapang, Selasa (07/10/2025),malam terasa begitu meriah. Musik, tarian, dan warna-warni khas Dayak memenuhi panggung saat Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Krisantus Kurniawan, membuka Pentas Seni Budaya Dayak (PSBD) XI Tahun 2025.

Acara yang sudah menjadi agenda rutin ini bukan sekadar hiburan. PSBD jadi ajang penting untuk melestarikan nilai-nilai budaya Dayak sekaligus menegaskan identitas bangsa di tengah arus globalisasi yang makin deras.
Wagub Krisantus tak bisa menyembunyikan rasa bangganya melihat semangat pelestarian budaya di Ketapang tetap hidup dan bahkan makin kuat.
“Saya senang bahwa di Ketapang ini masih hidup, masih berkembang, masih dilestarikan adat, budaya, dan tradisi. Bukan hanya budaya Dayak, tetapi juga suku-suku bangsa lain yang merupakan kekayaan budaya asli bangsa kita,” ujar Krisantus.
Wagub juga memberikan apresiasi khusus kepada Pemerintah Kabupaten Ketapang, terutama kepada Bupati yang dinilainya selalu konsisten memperhatikan kebudayaan lokal. Budaya benar-benar dipraktikkan dan ditampilkan secara nyata
Di era globalisasi dan teknologi yang begitu cepat ini, justru teknologi harus kita manfaatkan untuk mempromosikan dan melestarikan budaya Dayak agar dikenal luas, bukan hanya di Kalbar tapi juga nasional bahkan internasional.
Pemerintah Provinsi Kalbar berharap semangat yang ditunjukkan masyarakat Ketapang dalam PSBD XI bisa menjadi contoh bagi daerah lain di Kalimantan Barat bahwa pelestarian budaya bukan sekadar warisan, tapi juga kekuatan besar bangsa Indonesia.