Wamenkop Apresiasi Kejagung Dalam Pemberdayaan Serta Pengawasan Kopdes Merah Putih
Spektroom - Kejaksaan Agung (Kejagung) melalui program Jaga Desa, serta bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) dari dunia usaha yang mendukung kebutuhan awal Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih. Ujar Wamenkop dalam penyerahan sekaligus Sosialisasi Kadarkum dan Bimtek Perkoperasian di Tangerang, Sabtu (6/12/2025).
Wamenkop Farida mengatakan, melalui Bimbingan Teknis (Bimtek) pengurus Kopdes Merah Putih dibekali pengetahuan mengenai prinsip koperasi modern, manajemen usaha, tata kelola keuangan, serta pemanfaatan teknologi digital.
“Pendampingan yang merata di seluruh daerah terus didorong dengan sistem digital dan mekanisme pengawasan yang lebih terstruktur agar koperasi dapat berjalan efektif dan transparan,” jelasnya.
Menurutnya, pendekatan kolaboratif ini berpotensi menciptakan ekosistem koperasi yang inklusif dan mampu bertahan dalam jangka panjang. Wamenkop Farida Potensi besar pengembangan ekonomi desa harus dilakukan secara serius, agar dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.
“Desa merupakan sumber daya alam yang utama di Indonesia, namun banyak warga desa justru mencari pekerjaan di kota-kota. Ini harus dibalik dengan mengoptimalkan potensi desa melalui koperasi,” kata Farida.
Salah satu bentuk dukungan yang sangat berarti adalah bantuan CSR dari PT Agung Sedayu Group tahap pertama. "Bantuan ini telah disalurkan kepada 60 desa dan kelurahan pada tahap pertama, yang kini sudah mulai menjalankan operasional koperasi secara aktif. katanya.
Agung Muda Bidang Intelijen (Jamintel) Kejaksaan Agung Reda Manthovani menegaskan pentingnya pengawasan ketat terhadap pengelolaan dana desa untuk mendorong pemerataan ekonomi dan mengurangi kemiskinan. Maka, untuk memperkuat pengawasan, Kejaksaan mengembangkan program Jaksa Desa Plus yang dipadukan dengan aplikasi digital agar kegiatan pengawasan dapat dipantau secara real-time.
“Kami mengapresiasi berbagai program pemerintah yang fokus membangun dari desa sebagai fondasi pembangunan nasional,” ujarnya.
Gubernur Banten Andra Soni mengapresiasi kontribusi besar Kabupaten Tangerang dalam pembangunan ekonomi Provinsi Banten, khususnya dari sektor industri dan pertanian.
Kabupaten Tangerang menjadi salah satu daerah terpenting yang menyumbang sekitar 22,46 persen dari total pendapatan Provinsi Banten. “Kami bangga dengan kemajuan yang dicapai, termasuk dalam pengelolaan koperasi desa yang semakin profesional dan terstruktur,” ucapnya.
Pemerintah Provinsi Banten turut menyambut baik sinergi dan kolaborasi dengan Kemenkop dalam mengembangkan Kopdes Merah Putih sebagai institusi ekonomi yang berperan penting dalam memperkuat ekonomi daerah.
Sementara, Bupati Tangerang Moch Maesyal Rasyid mengatakan, dalam acara yang dihadiri sekitar 1.011 peserta ini menegaskan pentingnya sinergi antara Pemerintah Pusat, daerah, aparat hukum, serta masyarakat untuk menggerakkan roda perekonomian desa.
“Jaksa Agung Muda membantu memfasilitasi koperasi desa dan kelurahan agar lebih cepat bergerak sambil menunggu program Pemerintah Pusat,” ujarnya.