Wilayah Negara serumpun Kalbar Indonesia dan Sarawak Malaysia tingkatkan Hubungan Bilateral.

Spektroom - Gubernur Kalimantan Barat Ria Norsan, memaparkan bahwa hubungan antara Kalbar dan Sarawak telah lama berlangsung dan terjalin dalam berbagai bentuk, dari perdagangan barang, hingga kerja sama infrastruktur. “Banyak komoditas yang sudah kita kirim ke sana, seperti perikanan, buah-buahan, CPO, dan baru baru ini ada Jagung." tegas Ria Norsan.
Oleh karenanya hubungan yg sudah baik ini terus ditingkatkan dan sudah melahirkan kesepakatan .
Ia juga mengatakan kerja sama lainnya seperti bidang kelistrikan, sudah berlangsung cukup lama juga sejak tahun 2016 Kalimantan Barat telah mendapatkan pasokan listrik dari Sarawak. Distribusi listrik ini terutama menjangkau wilayah perbatasan yg ada PLBN nya seperti Badau di Kapuas Hulu, Aruk di Kabupaten Sambas, Entikong kabupaten Sanggau dan Jagoi Babang kabupaten Bengkayang.
Namun, Ria Norsan. juga mengakui adanya tantangan dan hambatan dalam perjalanan dibukanya border kedua Negara di mana lalu lintas antar Negara kerap menyulitkan warga perbatasan setempat untuk beraktivitas secara bebas. Untuk mengatasinya, harus dibuka kembali wacana pembentukan skema lintas batas terbatas tanpa paspor, khususnya bagi warga lokal.
Dalam perkembangannya Hubungan antara Kalimantan Barat, Indonesia, dan Sarawak, Malaysia, menunjukkan perkembangan positif.
Yang terbaru kita bahas dalam pertemuan bilateral antara kedua wilayah Negara menyepakati langkah konkrit menuju penguatan kolaborasi lintas batas, yang mencakup berbagai sektor strategis seperti perdagangan, investasi, dan pembangunan wilayah berlangsung di pontianak. (29/07/25), ungkapnya.
Yang paling menggembirakan saat ini konektivitas antar Negara kian mudah setelah pembukaan kembali rute penerbangan langsung dari Pontianak ke Kuching dan Kuala Lumpur yg sebelumnya sempat terhenti. Rute ini rencananya akan mulai beroperasi pada September tahun ini.
Selain itu, dari sektor transportasi darat, trayek bus dari Kuching ke Singkawang juga tengah beroperasi dan bakal ditingkatkan guna mendorong mobilitas warga serta aktivitas ekonomi antar wilayah.
Dari Negara serumpun Sarawak kata Ria Norsan hadir Timbalan Premier Sarawak Datuk Amar Haji Awang Tengah Bin Ali Hasan, perwakilan pemerintah negara bagian Sarawak-Malaysia. Pada prinsipnya sepakat fokus yang diperkuat kedua negara ini adalah penguatan konektivitas wilayah baik melalui jalur darat maupun udara dan berbagai peningkatan layanan antar perbatasan di masing-masing wilayah untuk mempermudah perdagangan.
Mengoptimalkan kerjasama ke dua negara serumpun melalui kolaborasi demi mengembangkan potensi pariwisata, properti dan jasa lainnya serta menjemput potensi besar yg masing-masing dimiliki kedua belah pihak. Pungkasnya.(Apol)