1.500 Peserta Bersaing di UM-PTKIN 2025 UIN Malang,

1.500 Peserta Bersaing di UM-PTKIN 2025 UIN Malang,

SPEKTROOM, ID – UIN Maulana Malik Ibrahim Malang kembali dipercaya sebagai tuan rumah pelaksanaan Sistem Seleksi Elektronik (SSE) Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM-PTKIN) 2025, yang resmi dimulai pagi ini, Selasa (10/6/2025).

Berlokasi di Laboratorium Fakultas Sains dan Teknologi, seleksi dijadwalkan berlangsung selama dua hari hingga Rabu (11/6/2025), dengan total peserta mencapai 1.515 orang.

Setiap harinya, seleksi terbagi dalam tiga sesi, masing-masing diikuti oleh sekitar 300 peserta.

Wakil Rektor Bidang Akademik UIN Maliki Malang, Prof. Dr. Hj. Umi Sumbulah, M.Ag, menyampaikan apresiasi atas kelancaran pelaksanaan hari pertama.

“Alhamdulillah, pelaksanaan SSE hari ini berjalan lancar. Semoga seleksi ini benar-benar bisa menjaring calon mahasiswa yang unggul dan memiliki komitmen tinggi terhadap pendidikan keislaman,” ungkapnya penuh harap.

Sebelum ujian dimulai, para peserta terlebih dahulu mengikuti sesi SAPA SSE UM-PTKIN secara daring melalui Zoom.

Acara ini diisi oleh Dirjen Pendidikan Islam Kemenag RI, Prof. Dr. Hj. Amin Suyitno, M.Ag, serta dihadiri langsung oleh Rektor UIN Maliki Malang, Prof. Dr. H. M. Zainuddin, MA, dan jajaran pimpinan kampus lainnya, termasuk Dr. H. Barnoto, M.Pd.I (Kepala Biro AAKK) dan H. Imam Ahmad (Kepala Bagian Akademik).

Kisah Menginspirasi dari Peserta Disabilitas Mental

Di tengah semangat dan ketegangan ujian, hadir kisah haru yang menyentuh hati. Salah satu peserta, Ziya Amani Hafidzah, penyandang tuna grahita (disabilitas intelektual), turut mengikuti seleksi di UIN Maliki Malang. Meski memiliki tantangan tersendiri, Ziya memilih tetap berjuang meraih mimpinya untuk kuliah di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

“Kami sangat terharu dan bangga atas semangat Ziya. Dia adalah wujud nyata dari semangat inklusif dalam dunia pendidikan tinggi,” ungkap Prof. Umi dengan mata berkaca-kaca.

Komitmen Teknologi dan Transparansi

UM-PTKIN merupakan jalur seleksi nasional yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama RI untuk menjaring mahasiswa di seluruh Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN). Dengan sistem berbasis elektronik, SSE menjamin proses seleksi yang transparan, akurat, dan efisien.

UIN Maliki Malang, sebagai tuan rumah, menegaskan kembali komitmennya untuk mendukung pelaksanaan seleksi nasional ini dengan layanan optimal dan infrastruktur teknologi yang mumpuni.

“Kami tidak hanya menjadi tuan rumah, tetapi juga bagian dari upaya mencetak generasi Islam yang unggul, toleran, dan berdaya saing global,” tutup Prof. Umi.( Eno)

Berita terkait