255 Posko Monitoring Nasional Siaga Selama Nataru

255 Posko Monitoring Nasional Siaga Selama Nataru
Menteri Komdigi Meutya Hafid usai Apel Siaga Satuan Tugas Kualitas Layanan Telekomunikasi Nataru, di Jakarta (Foto: Humas Kemkomdigi)

Spektroom - Kementerian Komunikasi dan Digital menyiagakan, 255 posko monitoring telekomunikasi di seluruh Indonesia untuk memastikan layanan komunikasi masyarakat tetap lancar, aman, dan bebas gangguan selama libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026. Langkah itu dilakukan untuk menjamin masyarakat tetap dapat berkomunikasi, mengakses informasi, dan menghubungi layanan darurat di tengah tingginya mobilitas mudik dan liburan.

Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid menegaskan, konektivitas yang andal menjadi faktor keselamatan publik, terutama di titik-titik padat perjalanan dan kawasan wisata. "Kami siagakan 255 posko bersama yang bekerja mulai 19 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026 untuk memastikan layanan berjalan dengan baik," ujar Meutya Hafid usai acara Apel Siaga Satuan Tugas Kualitas Layanan Telekomunikasi Nataru 2025/2026 di Kantor Kementerian Komdigi, Jakarta Pusat, Jumat (19/12/2025).

Posko bersama dihadirkan di sejumlah titik strategis, diantaranya Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Pelabuhan Merak Banten, Rest Area KM 57, Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, dan Pelabuhan Tanjung Pinang Kabupaten Bintan. Selain itu, posko juga didirikan di beberapa titik wisata, diantaranya Pantai Kuta Bali, Art Center Rantepao Toraja, dan Manado Town Square.

Kemkomdigi juga membuat posko pusat koordinasi utama di Pusat Monitoring Telekomunikasi (PMT), Gedung Kemkomdigi, Jakarta dan posko pemantauan di seluruh bandara pada lokasi 35 Unit Pelaksana Teknis (UPT) Balai Monitoring Spektrum Frekuensi Radio (Balmon SFR) di daerah.

Meutya menjelaskan, posko yang didirikan oleh Kemkomdigi merupakan tambahan di luar posko dan gerai yang dimilikioperator seluler. Jadi 255 ini tambahan dari gerai-gerai yang sudah ada dari operator seluler," tuturnya.

Direktur Jenderal Infrastruktur Digital, Wayan Toni Supriyanto mengatakan, Kemkomdigi juga memberikan dukungan penyebaran informasi layanan early warning system (EWS) di wilayah rawan bencana dan titik rawan kecelakaan.

"Kemkomdigi bekerja sama menyediakan SMS blast untuk informasi EWS dan informasi darurat lalu lintas bersama Korlantas Mabes Polri," kata Wayan.

Selain itu, Kemkomdigi juga menyediakan layanan darurat terpadu melalui call center 112 yang tersedia di Provinsi DKI Jakarta dan 179 kabupaten/kota untuk memudahkan masyarakat mengakses bantuan darurat saat Nataru.

Berita terkait

Diduga Salahgunakan Data Nasabah Pembiayaan 8 Aplikasi Digital Ditindak

Diduga Salahgunakan Data Nasabah Pembiayaan 8 Aplikasi Digital Ditindak

Spektroom - Kementerian Komunikasi dan Digital menindaklanjuti dugaan penyalahgunaan data nasabah pembiayaan kendaraan bermotor yang beredar melalui aplikasi digital. Hingga kini, 8 aplikasi telah diajukan untuk penghapusan (delisting) dari platform digital. Direktur Jenderal Pengawasan Ruang Digital Kemkomdigi, Alexander Sabar menyampaikan, langkah tersebut dilakukan setelah ditemukan indikasi penyebaran data objek fidusia

Diah Utami, Afrizal Aziz