AirNav Indonesia Adopsi Orangutan dan Tanam Pohon di Nyaru Menteng

Peduli Konservasi Orangutan

AirNav Indonesia Adopsi Orangutan dan Tanam Pohon di Nyaru Menteng

Spektroom – AirNav Indonesia menunjukkan kepedulian nyata terhadap lingkungan dan satwa dilindungi dengan mengadopsi dua individu orangutan un-releasable, Kekei dan Manis, di Pusat Rehabilitasi Orangutan Nyaru Menteng. Selain itu, juga menanam pohon matoa asal Papua di area Nyaru Menteng II sebagai bagian dari upaya pelestarian habitat, Kamis (02/10/2025).

General Manager AirNav Cabang Palangka Raya, Hermawansyah, menyatakan bahwa adopsi orangutan sekaligus penghijauan habitat merupakan bentuk tanggung jawab sosial terhadap satwa dan lingkungan. “Melalui kegiatan ini, AirNav berupaya berkontribusi pada konservasi orangutan un-releasable sekaligus pemeliharaan lahan dan habitatnya.

Kabid Rehabilitasi Dinas Kehutanan Provinsi Kalteng, Anshar, menyebut program ini relevan dengan visi konservasi daerah. Peran orangutan sebagai “penyebar benih dan pembuka jalur cahaya matahari” di ekosistem hutan.

Acara ini disaksikan perwakilan BOS Foundation, Dinas Kehutanan, Dinas Perhubungan, OJK Kalteng, dan BI Kalteng. Selain sebagai bentuk dukungan terhadap gerakan penanaman pohon yang sebelumnya telah dicanangkan Gubernur Kalteng dan BOS, target 3 juta pohon di hutan kota Nyaru Menteng seluas 100 hektare, konservasi bukan pekerjaan satu pihak saja.


Pusat Rehabilitasi Orangutan Nyaru Menteng dikelola oleh BOS Foundation bekerja sama dengan pemerintah dan mitra internasional. Di tempat ini orangutan yatim, terluka, maupun korban perdagangan ilegal mendapat perawatan medis, pemulihan perilaku alami, serta pelatihan keterampilan bertahan hidup sebelum akhirnya dilepasliarkan kembali ke hutan atau dirawat seumur hidup bila tidak memungkinkan untuk dilepas.

Berita terkait

Menkop : Koperasi dan Desa tidak bisa di pisahkan. Koperasi dan desa merupakan kekuatan bersama.

Menkop : Koperasi dan Desa tidak bisa di pisahkan. Koperasi dan desa merupakan kekuatan bersama.

Spektroom – Menteri Koperasi (Menkop) Ferry Juliantono menegaskan kehadiran Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih Metuk adalah wujud nyata kemandirian ekonomi rakyat, dari, oleh, dan untuk masyarakat desa. “Koperasi dan Desa tidak bisa di pisahkan. Koperasi dan desa merupakan kekuatan bersama. Ujar Menteri Ferry Juliantono saat peresmian Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih

Nurana Diah Dhayanti