Aliansi Lampung Melawan, Besok Akan Geruduk DPRD Lampung

Spektroom - Aksi konsolidasi "Lampung Menolak Diam, Indonesia (C)emas" akan digelar oleh Aliansi Lampung Melawan pada Senin (1/9/2025) dengan massa aksi sekitar 1.000 orang.
Kemarahan rakyat atas kondisi negara yang penuh ketidak adilan menjadi latar belakang dari 13 tuntutan yang disuarakan dalam aksi tersebut.
Pihak koordinator lapangan dan LBH Bandar Lampung akan memastikan keamanan peserta aksi dan mendampingi advokasi jika diperlukan.
Ketua BEM Universitas Lampung (Unila) Ammar Fauzan menyatakan, Aksi ini rencananya dimulai pukul 09.00 WIB. Massa aksi akan berkumpul di Museum Lampung sebelum bergerak menuju Gedung DPRD Provinsi Lampung sebagai pusat aksi.
"Massa aksi diperkirakan mencapai 1.000 orang dengan dresscode serba hitam. Sejumlah mahasiswa lintas kampus, pelajar, driver ojek online (ojol), hingga organisasi kepemudaan (OKP) akan ikut bergabung menyuarakan aspirasi." terang dia, Minggu (31/8/2025).
Informasi yang menyebar di aplikasi pesan instan WhatsApp, menyebutkan titik kumpul & keberangkatan, dari Museum Lampung, Jalan Z.A Pagar Alam Bandarlampung. Sedangkan untuk titik Aksi ditetapkan di Gedung DPRD Lampung.
Selanjutnya BEM Unila menunjuk Menteri Lingkungan Hidup BEM U KBM Universitas Lampung, Khairil Amri sebagai Jendral Lapangan Aksi, sementara Kordinator Lapangan dipercayakan kepada Ketua - Ketua Lembaga.
Sedangkan Poin Tuntutan Aksi :
a. Mendesak pemerintah untuk segera mengesahkan Undang-Undang (UU) Perampasan Aset.
b. Memotong tunjangan dan gaji Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) sebagai bentuk efisiensi dan tanggung jawab moral.
c. Meningkatkan kualitas gaji dosen dan guru di seluruh Indonesia.
d. Memerintahkan Presiden Prabowo Subianto untuk segera memecat menteri-menteri yang problematik.
e. Meminta Presiden menekan ketua partai yang menduduki jabatan di eksekutif maupun legislatif untuk diberhentikan atau direstrukturisasi.
f. Menuntut pergantian Kepala Polisi Republik Indonesia (Kapolri)
g. Reformasi total Polri dan mengadili pelaku pembunuhan Affan Kurniawan.
h. Menyuarakan bukan hanya reformasi, melainkan revolusi total.
i. Mendesak evaluasi kinerja Kepolisian Daerah Lampung.
j. Menolak Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (RKUHAP) yang merugikan rakyat.
k. Menolak efisiensi terhadap sektor pendidikan dan kesehatan, karena keduanya adalah hak rakyat yang fundamental.
l. Menuntut negara untuk berhenti menggunakan pajak rakyat sebagai alat menindas rakyat.
m. Mendesak pembebasan lahan untuk petani dan menegakkan keadilan agraria.(@Ng).