Alifudin Dorong Anak Muda Kalbar Jadi Penggerak Ekonomi Kreatif

Spektroom – Anggota Komisi VII DPR RI, Alifudin, mendorong anak-anak muda untuk lebih berani dan kreatif di era digital saat ini.
Menurutnya, generasi muda di Indonesia, termasuk di Kalimantan Barat, punya peran besar dalam menggerakkan ekonomi kreatif.
Hal ini diyakini bisa menciptakan peluang kerja baru, mengurangi angka pengangguran, hingga meningkatkan daya saing Indonesia di pasar global.
“Kami akan mendorong untuk menggerakkan ekonomi kreatif, bukan hanya di Kota Pontianak, tapi juga di seluruh Kalbar bahkan Indonesia.
Dengan begitu, masyarakat bisa menjadi pengusaha yang kreatif,” kata Alifudin saat hadir sebagai narasumber dalam acara aktivasi ruang kreatif, di Port99 Jalan Komyos Sudarso, Pontianak, Sabtu (13/9/2025).

Acara tersebut diikuti oleh puluhan anak muda yang memang memiliki minat besar di bidang ekonomi kreatif.
Dalam kesempatan itu, Alifudin menekankan pentingnya penguatan sumber daya manusia (SDM). Menurutnya, pelatihan dan pendampingan adalah kunci agar para pemuda bisa mengasah kemampuan sekaligus meningkatkan kreativitas mereka.
Ia optimis, jika generasi muda semakin matang dalam mengelola usaha kreatif, mereka tidak perlu lagi bergantung pada pekerjaan formal yang sifatnya terikat.
Justru, kata dia, kemandirian ekonomi bisa menjadi pintu utama menuju kesejahteraan.
“Kalau masyarakat sudah mandiri, maka tidak ada lagi yang sibuk mencari pekerjaan. Justru mereka yang akan membuka lapangan kerja,” ujarnya.
Legislator dari Fraksi PKS ini juga mengingatkan anak muda untuk selalu peka dengan perkembangan zaman. Menurutnya, perubahan yang begitu cepat menuntut kemampuan beradaptasi. Skill, kreativitas, dan produktivitas disebut sebagai bekal utama untuk menghadapi era digital.
“Sekarang sudah zamannya harus paham situasi. Dari rumah pun sebenarnya kita bisa menghasilkan uang. Jadi anak muda harus berani jadi kreator, berkreasi, menciptakan lapangan kerja tanpa harus menunggu jadi pegawai kantor,” tambahnya.
Selain itu, Alifudin mengaku siap memperjuangkan lebih banyak program pelatihan dan dukungan modal bagi pelaku ekonomi kreatif, khususnya di Kalimantan Barat.
Ia menyebut, dengan dorongan pemerintah pusat, peluang anak muda untuk mengembangkan usaha kreatif semakin besar.
“Kebetulan saya juga di badan anggaran.
Jadi saya akan minta agar Kalbar dapat perhatian lebih. Selama ini mungkin kurang pelatihan. Nah, ke depan akan kita gerakkan secara masif, apalagi Menteri Keuangan yang baru sudah menyiapkan dana pinjaman modal untuk usaha, terutama ekonomi kreatif,” pungkasnya.