Anak Indonesia Berkarakter, Pilar Masa Depan Bangsa

Anak Indonesia Berkarakter, Pilar Masa Depan Bangsa
Wakil walikota Pontianak Bahasan membuka Dialog kita Indonesia LPP RRI Pontianak di Pendopo Walikota Pontianak. Foto : Apolo

Spektroom – Suasana Pendopo Wali Kota Pontianak, Senin (10/11/2025), terasa berbeda.

LPP RRI Pontianak menggugah semangat kebangsaan melalui Dialog Kita Indonesia bertema “Anak Indonesia Berkarakter”, yang menjadi bagian dari rangkaian peringatan Hari Pahlawan.

Kegiatan ini tak hanya menjadi ajang refleksi, tetapi juga ruang inspirasi bagi generasi muda Pontianak untuk menanamkan nilai kejujuran, tanggung jawab, dan kecintaan pada tanah air.

Kepala Stasiun LPP RRI Pontianak sekaligus Kakorwilnus IX Kalbar, Feriwidodo, dalam sambutannya menegaskan pentingnya karakter dalam perjalanan bangsa.

“Bicara tentang Kita Indonesia, kita tidak hanya bicara tentang hari ini. Kemajuan bisa kehilangan makna jika tidak disertai karakter.

Karena itu, generasi muda harus menanamkan nilai kejujuran dan menjadikan RRI sebagai tempat menyuarakan kebaikan dan kebenaran,” ujarnya dengan penuh semangat.

Feriwidodo menambahkan, pembentukan karakter bukan tanggung jawab satu pihak saja.

“Semua elemen bangsa, mulai dari orang tua, guru, hingga media, harus bergandeng tangan membangun generasi yang bermartabat,” tegasnya.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Pontianak Bahasan mengajak generasi muda menjadikan Pontianak sebagai kota dengan anak-anak yang berkarakter, cerdas, kreatif, dan inovatif.

Ia menyinggung peristiwa tragis ledakan bom di salah satu SMA di Jakarta yang melibatkan pelajar.
“Peristiwa itu harus menjadi pelajaran bagi kita semua.

Jangan sampai terjadi di Pontianak. Guru dan orang tua harus memperkuat pengawasan dan pembinaan agar anak-anak kita tumbuh dengan karakter baik dan cinta tanah air,” pesan Bahasan.

Dialog ini semakin hidup dengan kehadiran para narasumber inspiratif seperti Umi Kalsum, psikolog; Eka, Ketua HWCI; Syarifah Ariani dari PKBI; dan Sri Sujiarti, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pontianak.

Mereka sepakat bahwa pendidikan karakter harus dimulai sejak dini, dari rumah, sekolah, hingga lingkungan sosial.

Siswa-siswi SMK yang hadir tampak antusias berdialog dan berbagi pandangan tentang arti menjadi “Anak Indonesia Berkarakter”.

Para Siswa SMK peserta dialog kita Indonesia LPP RRI Pontianak

Mereka menyadari bahwa menjadi pahlawan masa kini bukan lagi dengan mengangkat senjata, melainkan dengan menebar kebaikan, prestasi, dan tanggung jawab terhadap bangsa.

Hari Pahlawan kali ini menjadi momentum berharga untuk menyalakan kembali semangat keindonesiaan.

Dari Pontianak, gema pesan itu bergema: “Dari Anak Indonesia Berkarakter, Lahir Bangsa yang Bermartabat.”

Berita terkait