Anak Terancam di Dunia Maya, Kominfo Ambon Minta Orang Tua Jangan Diam

Anak Terancam di Dunia Maya, Kominfo Ambon Minta Orang Tua Jangan Diam
Kadis Diskominfo Kota Ambon, Dr. Ronald H. Lekransy, saat memaparkan materi tentang pentingnya pemahaman teknologi digital bagi orang tua. (Foto: Eva.M​)

Spektroom – Ancaman dunia maya terhadap anak semakin nyata seiring pesatnya perkembangan teknologi digital. Menyikapi kondisi tersebut, Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian (Diskominfo) Kota Ambon meminta orang tua untuk tidak abai dan mengambil peran aktif dalam mengawasi penggunaan teknologi oleh anak.

Hal ini disampaikan Kepala Diskominfo Kota Ambon, Dr. Ronald H. Lekransy, saat memaparkan materi tentang pentingnya pemahaman teknologi digital bagi orang tua, bertempat di Aula Jemaat GPM Eden Kudamati, kepada sekitar 100 orang tua jemaat.

Lekransy menegaskan, teknologi digital telah mengubah cara manusia berkomunikasi, belajar, bekerja, hingga berbelanja. Anak-anak pun tumbuh di tengah lingkungan serba digital, akrab dengan gawai, internet, dan berbagai aplikasi sejak usia dini. Kondisi ini, kata dia, membawa risiko besar jika tidak disertai pengawasan dan pendampingan dari orang tua.

“Anak-anak kita hidup di dunia maya setiap hari. Jika orang tua abai, maka anak berhadapan langsung dengan berbagai ancaman digital tanpa perlindungan,” tegas Lekransy.

Ia menjelaskan, penguatan literasi digital bagi keluarga sejalan dengan arah kebijakan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Ambon, khususnya misi mewujudkan Ambon Manise yang inklusif, melalui peningkatan pemenuhan hak dan perlindungan anak, perempuan, pemuda, penyandang disabilitas, dan lansia.

Atas dasar pertimbangan strategis tersebut, Diskominfo Kota Ambon memfokuskan program literasi digital bagi anak dengan melibatkan orang tua sebagai mitra utama. Menurut Lekransy, kolaborasi ini menjadi kunci untuk membentengi anak dari dampak negatif dunia digital.

Ia juga menekankan pentingnya membangun komunikasi yang sehat antara orang tua dan anak terkait penggunaan teknologi. Orang tua diimbau menciptakan suasana terbuka agar anak merasa nyaman berbagi pengalaman mereka di dunia maya.

“Diskusi tentang cyberbullying, privasi, serta pentingnya menjaga data pribadi harus menjadi bagian dari percakapan sehari-hari dalam keluarga,” ujarnya.

Lekransy menegaskan, literasi digital bagi orang tua merupakan keharusan di era saat ini, bukan lagi pilihan. Dengan pengawasan aktif, edukasi digital yang berkelanjutan, komunikasi yang baik, serta keteladanan dalam menggunakan teknologi, orang tua dapat membantu anak berkembang secara sehat dan positif di dunia digital.

“Melindungi anak di dunia maya dimulai dari orang tua yang peduli dan tidak abai,” tutup Lekransy. (EM)

Berita terkait

Bupati Kuantan Singingi Dr.H.Suhardiman Amby, MM, membuka MUBES IKKS Riau

Bupati Kuantan Singingi Dr.H.Suhardiman Amby, MM, membuka MUBES IKKS Riau

Spektroom – Ketua Tim Pembentukan Ikatan Keluarga Kuantan Singingi (IKKS) Riau, Prof. Sahlan, SH., MH, mengapresiasi kepemimpinan Bupati Kuansing, Dr. H. Suhardiman Amby, MM, yang dinilai telah membawa perubahan signifikan bagi Daerah. Menurutnya, Kuansing mengalami kemajuan dari berbagai aspek, khususnya pendidikan, adat istiadat, serta penguatan norma-norma sosial sejak kepemimpinan Datuk Panglimo

Salman Nurmin