Anugerah Tokoh Penggerak Pemberdayaan Petani dan Integrasi Pendidikan CNN Indonesia
Spektroom - CNN Indonesia menganugerahkan penghargaan Champion of Farmers’ Empowerment and Education Integration kepada Ketua DPD HKTI Jawa Timur HM Arum Sabil, pada Jumat (31/10/2025) sore. Acara tersebut digelar Pada Sore hari menjelang Petang yang penuh cahaya di Ritz-Carlton Mega Kuningan, Jakarta.
HM Arum Sabil menyampaikan bahwa sebuah kehormatan yang bukan hanya menambah beban prestasi, tetapi mempertebal tanggung jawab pengabdian.
“Penghargaan ini saya terima dengan penuh kerendahan hati. Saya bersyukur dan berterima kasih, bukan semata karena nama saya disebut, tetapi karena perjuangan panjang para petani, para pendidik, para pegiat kemanusiaan, serta jutaan generasi muda Indonesia ikut terangkat melalui panggung ini,” ungkapnya

Dikatakan, dalam perjalanan panjang memimpin Kwarda Pramuka Jawa Timur serta DPD HKTI Jawa Timur, pihaknya berpegang teguh pada nilai yang tidak lekang oleh zaman: ketulusan, kerja nyata, dan cinta pada sesama.
“Nilai-nilai ini bukan sekadar semboyan, melainkan prinsip hidup yang saya lihat dalam setiap diri petani Indonesia. Mereka menanam dengan sabar, merawat dengan tabah, dan memanen dengan penuh syukur,” tambahnya.
Menurutnya, dari tanah kita belajar bahwa ketulusan adalah bibit, kerja nyata adalah pupuk, dan cinta adalah cahaya matahari yang membuat segalanya bertumbuh.
“Saya percaya, dari ketulusan akan tumbuh kemuliaan, bukan hanya untuk diri sendiri, tetapi bagi seluruh bangsa. Oleh karena itu, Saya berkomitmen untuk terus menyalakan api pengabdian, membina generasi muda melalui Gerakan Pramuka agar tumbuh menjadi pribadi yang tangguh, berkarakter, dan siap mengabdi,” tegasnya.
Pada saat yang sama, Arum Sabil akan terus memperkuat kemandirian pangan melalui HKTI, karena bangsa yang kuat berdiri di atas ketahanan pangannya sendiri, dan bangsa yang berdaulat lahir dari rakyat yang sejahtera.
“Semoga langkah kecil ini menjadi bagian dari gerak besar menuju masa depan yang berdaya, beradab, dan bermartabat. Semoga setiap penghargaan tidak hanya menjadi simbol keberhasilan, tetapi juga pengingat bahwa masih banyak ladang pengabdian yang menunggu untuk ditanami,” pungkasnya. (Budi S)