Banyu Kuwung, Primadona Baru Pemandian Alam di Lereng Ijen Banyuwangi
Spektroom - Kabupaten Banyuwangi memiliki satu lagi obyek wisata menarik berupa pesona alam di kawasan Gunung Ijen. Destinasi itu adalah Banyu Kuwung, destinasi wisata pemandian alam yang bersumber dari mata air di kaki Gunung Ijen.
Banyu Kuwung menawarkan kolam alami yang bersumber dari mata air pegunungan, dengan udara sejuk dan panorama rindang yang membuat pengunjung langsung merasakan suasana tenang khas dataran tinggi.
Banyu Kuwung terletak di Dusun Panggang, Kecamatan Desa/Licin. Dikelola oleh Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) setempat, kawasan ini mulai dikembangkan pada tahun 2020 dan resmi dibuka untuk umum pada tahun 2022. Area kolam alami ini terletak di lereng Gunung Ijen, dikelilingi pepohonan besar, menciptakan suasana yang teduh dan asri.
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengatakan Banyu Kuwung merupakan tempat wisata keluarga yang alami dan menenangkan.
"Sangat alami. Cocok untuk berlibur bersama keluarga atau sekadar menyegarkan diri dari hiruk pikuk kota," kata Ipuk yang mengunjungi lokasi tersebut dalam rangka agenda Bunga Desa (Bupati Ngantor di Desa), Senin (8/12/2025).

Wisatawan dapat berenang di kolam alami berkedalaman sekitar 60-120 sentimeter sambil menikmati kesegaran mata air. Pengunjung juga dapat beristirahat di gazebo sambil menikmati panorama hijau.
"Desa ini sangat diberkati dengan sumber air yang melimpah. Mohon dikelola untuk meningkatkan perekonomian masyarakat, dan dijaga bersama-sama," ujarnya.
Ketua Pokdarwis Banyu Kuwung, Heriyanto mengatakan destinasi ini dibangun di atas lahan milik warga yang sebelumnya kurang produktif.
"Awalnya hanya digunakan untuk menanam selada air dan hasilnya kurang memuaskan. Kami mengusulkan untuk menjadikannya destinasi wisata, dan alhamdulillah pemilik lahan setuju dan bahkan menyumbangkannya kepada pokdarvis," ujarnya.
Sejak dibuka, antusiasme warga dan wisatawan cukup tinggi. Heriyanto menyebutkan bahwa pada awal pembukaan, kunjungan akhir pekan bisa mencapai 1.200 orang. Hal ini turut menggerakkan perekonomian masyarakat sekitar.
Fasilitas di pemandian ini juga lengkap dengan area parkir yang luas, warung makan, musala, toilet, dan area camping ground.
Destinasi ini beroperasi setiap hari kecuali hari Jumat yang digunakan untuk pembersihan. Jam operasional Senin–Kamis dimulai pukul 08.00–16.00, sedangkan Sabtu–Minggu pukul 07.00–16.00. Harga tiket masuk ditetapkan sebesar Rp5.000 per orang. (*)