Basarnas Latih 50 Relawan Kota: Kapasitas TRC Palangka Raya Ditingkatkan untuk 2025

Basarnas Latih 50 Relawan Kota: Kapasitas TRC Palangka Raya Ditingkatkan untuk 2025
Asisten I Setda Kota Palangka Raya, Benhur Pangaribuan bacakan sambutan Walikota. (Foto: istimewa Heri)

Spektroom - Sebanyak 50 relawan Kota Palangka Raya digembleng dua hari, 18–19 November 2025, dalam Pelatihan Peningkatan Kapasitas Tim Reaksi Cepat (TRC) Penanggulangan Bencana. BPBD Kota bersama Basarnas memastikan relawan makin terampil, sigap, dan siap menghadapi kondisi darurat.

Kegiatan yang dipusatkan di Kantor Basarnas Palangka Raya ini dibuka Wali Kota Palangka Raya yang diwakili Asisten I Setda Kota, Benhur Pangaribuan. Ketua Panitia, Balap, melaporkan bahwa pelatihan diikuti 50 relawan dari berbagai komunitas kebencanaan di kota ini.

“Kami berharap kegiatan ini makin mengasah keterampilan dan wawasan peserta, terutama dalam penanganan bencana. Selain itu, untuk mempererat silaturahmi antarrelawan agar saat penanganan bencana di lapangan semakin kompak,” ujar Balap.

Dalam sambutannya, Benhur menekankan pentingnya mengikuti seluruh rangkaian kegiatan hingga tuntas agar ilmu yang diberikan benar-benar dipahami.
“Dengan kegiatan ini, wawasan para relawan terkait teknik-teknik pertolongan bisa semakin meningkat. Ilmu ini bukan hanya penting saat menolong masyarakat, tetapi juga untuk menjaga keselamatan diri sendiri,” tegasnya.

Penyampaian materi oleh instruktur Basarnas (Foto Istimewa Heri)

Materi yang dibawakan instruktur Basarnas mencakup teknik pencarian dan pertolongan, prosedur evakuasi aman, hingga koordinasi cepat saat kondisi kritis. Keuntungannya langsung dirasakan masyarakat: semakin terlatih para relawan, semakin cepat pula penanganan di lapangan saat bencana menghantam.

Hadir dalam kegiatan tersebut Plt. Kalaksa BPBD Kota Palangka Raya Hendrikus Satria Budi, Kepala Kantor Perwakilan Basarnas Palangka Raya Anak Agung Ketut Alit Supartana, perwakilan Satpol PP, Damkar dan Penyelamatan, DPKAD Kota, serta Sekretaris Forum Relawan Kota Palangka Raya, Dede Septa Jaya.

Foto Bersama Wujudkan Komitmen (foto Istimewa Heri)

Pelatihan ini menegaskan bahwa kesiapsiagaan bukan sekadar slogan. Kota yang aman membutuhkan relawan yang terlatih, tangguh, dan mampu bergerak cepat dalam hitungan menit.

Pada akhirnya, bencana memang tak ada yang menginginkan. Namun kehadiran relawan yang terlatih, terampil, dan tanggap selalu menjadi penopang pertama mereka memperingan penderitaan dan meminimalisir kerugian yang tak terhindarkan.
(Polin - Heri F)

Berita terkait