Bentuk Tim Satgas Pangan Khusus, Bulog Realisasikan 30,94% SPHP Beras

Spektroom - Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) Telah membentuk SP Tim khusus untuk memonitoring Kab/Kota yang mengalami kenaikan harga beras dan jagung.
Adapun tugas-tugas SP Tim khusus antara lain, menyalurkan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) melalui pengecer di pasar rakyat, ritel modern, outlet binaan Pemda, serta melalui GPM, dan mitra salura lainnya.
Selanjutnya mendukung kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM) dan intervensi pasar yang dilakukan Pemda dan Instansi Pemerintah dengan penyediaan stok beras SPHP sesuai kebutuhan.
Kepala Divisi Hubungan Kelembagaan Perum Bulog, Epi Sulandari menjelaskan SP Tim Khusus juga ikut serta dalam media daring/publikasi aktif bersama Pemda terkait ketersediaan beras SPHP melalui media lokal, media social, dan sarana komunikasi masyarakat lainnya, dengan menekankan informasi harga sesuai ketentuan.
"Tugas Tim Satgas Pangan Khusus Bulog, termasuk dalam kerangka Program SPHP, memastikan ketersediaan dan kelancaran distribusi beras dengan harga terjangkau untuk masyarakat, menjaga daya beli masyarakat, dan mengendalikan inflasi pangan" ujarnya pada Rakor TPID, Senin (6/10/2025)
Tim ini, menurut Epi, bertanggung jawab atas pengamanan stok dan pasokan beras, penyaluran melalui berbagai saluran, serta memastikan kualitas beras yang sampai ke konsumen.
"Sementara untuk persediaan beras di gudang Bulog, hingga Minggu (5/10/2025) sore, Stok beras ada 3.905.586 Ton, terdiri 3.086 juta ton adalah stok cadangan beras pemerintah dan sisanya adalah cadangan stok beras komersial" ungkap Epi Sulandari.
Sedangkan terkait dengan stabilisasi harga dibeberapa daerah, Bulog juga telah melakukan koordinasi dengan para Kakanwil dan Kakancab Bulog didaerah.
Dilain pihak mengenai Realiasi SPHP hingga Minggu (5/10/2025) ada 463.959 ton atau setara 30,93 persen dari pagu.

Program SPHP dilaksanakan kembali mulai bulan Juli hingga Desember 2025, adapun pagu penyaluran sebanyak 1,5 juta ton dan realisasi SPHP selama 7 hari terakhir, rata rata penyaluran SPHP per hari mencapal 2.000 s.d 9.000 ton.
Sedangkan untuk distribusi SPHP jagung, kepada peternak petelor, dalam tiga hari terakhir telah menyalurkan 1.611 ton di Lampung, Jawa Tengah dan Jawa Timur yang merupakan sentra peternak petelor mandiri.
"Ini akan terus bertambah karena setiap hari volume permintaan akan terus naik dan sesuai dengan pagu, kita akan mendistribusikan ke seluruh provinsi yang menjadi target SPHP Jagung dan posisi stok jagung saat ini Bulog menyimpan 74.820 ton" tutup Epi Sulandari.(@Ng).