Bosok Lusa, Ada Gerakan Pangan Murah di 7.285 Kecamatan

Bosok Lusa, Ada Gerakan Pangan Murah di 7.285 Kecamatan
Sekjen Kemendagri Tomsi Tohir (Kiri atas) Pimpin Rapat persiapan pelaksanaaan Gerakan Pangan Murah (GPM) (Foto Capture YouTube Kemendagri).

Spektroom - Sebagai Puncak peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke 80 Kemerdekaan, Pemerintah akan melaksanakan Gerakan Pangan Murah (GPM) di 7.285 Kecamatan di seluruh Indonesia pada Sabtu, 30 Agustus 2025 Pukul 09.00 WIB. 

Terkait hal itu, setiap titik kegiatan GPM (7.285 Kecamatan), Perum Bulog akan menyalurkan 8.000 Ton Beras, Minyak Goreng, dan Gula untuk dijual kepada Masyarakat, dengan harga sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET)/Harga Acuan Penjualan (HAP).

Untuk harga beras kemasan 5 kg dengan harga,  di Jawa, Lampung dan Sumatera Selatan Rp12.500/kg,  Sumatera (di luar Lampung dan Sumsel ) seharga Rp13.100/kg, Bali, NTB.

Selanjutnya Sulawesi seharga 12.500/kg,  NTT dan Kalimantan seharga Rp.13.100/kg, Maluku dan Papua seharga Rp13.500/kg. Sedangkan untuk gula pasir dan minyak Goreng sesuai harga setempat. 


Hal tersebut dikemukakan Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri Tomsi Tohir , pada Rapat Pelaksanaan Gerakan Pangan Murah Secara Serentak di Seluruh Kecamatan se-Indonesia, di Sasana Bhakti Praja Kemendagri dan diikuti oleh seluruh Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota Melalui Zoom Meeting, Kamis (28/8/2025).

Sekjen Kemendagri Tomsi Tohir  juga mengimbau Kepala Daerah untuk mendukung secara penuh kegiatan GPM dan segera berkoordinasi dengan Forkopimda serta Bulog setempat.

"Para kepala daerah juga diimbau melakukan sosialisasi secara masif kepada seluruh masyarakat untuk aktif mengikuti dan berbelanja di GPM, biaya yang timbul (biaya angkutan dari gudang BULOG, biaya operasional dll) menjadi bagian dan selisih harga AF Gudang dengan HET sesuai wilayah masing-masing" imbau Tomsi Tohir.

Apabila selisih harga tsb tidak mencukupi dapat menggunakan Bantuan Ongkos Angkut yang bersumber dari APBD, namun apabila anggaran belum tersedia, dapat menggunakan BTT dengan prosedur sesuai Permendagri Nomor 77 Tahun 2020 dan Permendagri Nomor 15 Tahun 2024. 

Pada saat kegiatan seremoni pada pukul 09.00 WIB direncanakan akan dilaksanakan feleconference dengan Pemerintah Daerah serta Forkopimda Provinsi dan Forkopimda Kab/Kota di salah satu lokasi Kecamatan yang terdekat.  

Kepada Bupati dan Walikota Agar melaporkan kesiapan titik lokasi kepada Menteri Dalam Negeri Paling lambat hari Kamis tanggal 28 Agustus pukul 15.30 setempat. 

"Saya perintahkan Kepala Dinas Ketahanan Pangan untuk berkoordinasi dengan camat untuk mendirikan titik lokasi GPM dan estimasi penjualannya. dan mengajukan gerakan pangan murah dan permohonan (PO) ke Bulog setempat" katanya lagi.

Diforum yang sama Direktur Utama Bulog Mayor Jenderal TNI Ahmad Rizal Ramdhani,  menjelaskan  Bulog di wilayah masing-masing sudah diperintahkan untuk memasok tambahan beras kemasan 5 kg,  karena ada beberapa gudang Bulog yang perlu penambahan beras SPHP kemasan 5 kh.

audio-thumbnail
Voice Diurut Bolog GPM
0:00
/65.833875

"Kami sejak  semalam sudah memerintahkan Kepala Bulog di Wilayah untuk menambahkan  stok beras tersebut,  agar nanti pada saat kegiatan GPM,  beras seluruh wilayah dari Sabang sampai Merauke dapat terpenuhi." terang dia lagi.

Menurut Ahmad Rizal Ramdhani, dengan penambahan stok tersebut, sehingga tidak ada lagi kekurangan beras.  Untuk memantapkan GPM, Bulog juga akan menggelar rapat dengan Menteri Pertanian untuk memastikan tetap melibatkan satuan satuan TNI Polri maupun BUMN yang lain.

"Namun kami masih menunggu petunjuk dari Bapak Mentan nanti sore apakah GPM harus ditambah lagi dari jajaran TNI /Polri maupun BUMN dan Institusi lain" tandasnya.(@Ng).