BPBD Kendal Menggelar Jambore Penanggulangan Bencana

BPBD Kendal Menggelar Jambore Penanggulangan Bencana
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kendal menggelar Jambore Penanggulangan Bencana di Desa Blimbing Kecamatan Kendal, Sabtu (1/11/2025).

Spektroom Semarang: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kendal menggelar Jambore Penanggulangan Bencana di Desa Blimbing Kecamatan Kendal, Sabtu (1/11/2025).

Jambore berlangsung selama dua hari, untuk pendalaman dan peningkatan kapasitas, yang dilakukan melalui penyampaian materi dalam kelas, praktek, permainan dan simulasi.

Peserta Jambore sejumlah 300 relawan berasal dari 27 komunitas, lembaga, organisasi dan instansi pemerintah.

Mereka merupakan relawan dari BPBD Kendal, Tagana Kendal, Damkar Kendal, Baznas Tanggap Bencana Kendal, PMI, Pramuka Peduli dan Ubaloka, serta LPBI NU Garfa dan Bagana 

Kemudian, MDMC, Kokam, Polifurneka Gantari Buana, Orari, Rapi, Senkom, SAR MTA, Bakoppak, Armapala, PA Macan Kumbang, Forelik, SAR Arnafat Polairud Polres Kendal, IOF Rescue. 

Narasumber dari BPBD Provinsi Jawa Tengah, Badan Nasional Pencairan dan Pertolongan Kantor Semarang, Badan Nasional Riset dan Inovasi, dan Forum Relawan Penanggulangan Bencana Kabupaten Kendal. 

Selain itu, ada anggota DPRD Kendal juga ikut mengisi acara. Ketua Forum Relawan Penanggulangan Bencana Kabupaten Kendal, Bobby Teguh Udianto, selaku ketua panitia mengatakan, tujuan Jambore ini untuk meningkatkan kapasitas pengetahuan tentang kebencanaan. 

Selain itu juga untuk koordinasi lintas organisasi, dan penguatan kelembagaan dalam upaya pengurangan risiko bencana yang inklusif dan berkelanjutan.

"Dengan Jambore ini dapat menciptakan ruang dialog untuk menyamakan arah dan prioritas penanggulangan bencana, juga mendorong pertukaran pengetahuan dan praktik," katanya. 

Bobby mengatakan, kegiatan Jambore ini juga untuk menguatkan kelembagaan Forum Relawan Penanggulangan Bencana.

Oleh karenanya, pada kegiatan Jambore juga mengangkat isu-isu strategis, seperti adaptasi perubahan iklim, inklusi sosial, pengurangan risiko berbasis komunitas, dan manajemen tanggap darurat. 

"Materi Jambore, selain manajemen kebencanaan, juga ada bedah sesar yang sedang aktif di Kendal, penanggulangan bencana berbasis komunitas dan praktek simulasi penanganan bencana banjir," jelasnya.

Adapun, tema kegiatan Jambore adalah Relawan Tangguh untuk Kemanusiaan. 

Ia menegaskan, tema ini terkait tantangan penanggulangan bencana bisa dihadapi melalui kerjasama.

Kekuatan Forum Relawan bukan hanya pada kemampuan teknis, tetapi juga pada semangat gotong royong, konektivitas, kelembagaan dan solidaritas antar wilayah. 

"Dengan adanya Jambore ini diharapkan dapat memperkuat kapasitas kelembagaan, menyusun langkah kolaboratif lintas sektoral. Sekaligus menyampaikan rekomendasi kolektif untuk memperkuat pengurangan risiko bencana di Kabupaten Kendal," jelasnya. 

Bupati Kendal Dyah Kartika Permanasari mengatakan, kegiatan ini sangat bermanfaat bagi para relawan, sebagai bekal dalam penanganan bencana.

Kejadian bencana bisa datang kapan pun, sehingga semua selalu waspada dan siap siaga. 

"Kegiatan ini akan memberikan kemanfaatan, ilmu-ilmu, dan keterampilan. Selain itu juga hal-hal lain untuk penanggulangan bencana," kata Bupati Tika. (FR) 

Berita terkait

Bendung Wampu Dukung Konversi Lahan Perkebunan Sawit ke Pertanian Produktif  di Langkat

Bendung Wampu Dukung Konversi Lahan Perkebunan Sawit ke Pertanian Produktif di Langkat

Spektroom — Kementerian Pekerjaan Umum (PU) mengoptimalkan fungsi Bendung Wampu di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara untuk mendukung rencana masyarakat mengkonversikan lahan perkebunan sawit menjadi lahan pertanian seluas 10.991 hektar. Dukungan infrastruktur irigasi Kementerian PU merupakan bagian dari upaya memperkuat ketahanan pangan nasional. Menteri PU Dody Hanggodo menyampaikan komitmennya untuk mempercepat

Nurana Diah Dhayanti
Persiapan Nataru  Penanganan Longsor Ruas Medan -Berastagi Dipercepat Dukung Konektifitas Lancar

Persiapan Nataru Penanganan Longsor Ruas Medan -Berastagi Dipercepat Dukung Konektifitas Lancar

Spektroom  – Kementerian Pekerjaan Umum (PU) mempercepat penyelesaian penanganan bencana alam longsor di Ruas Jalan Medan–Berastagi (Sembahe), Provinsi Sumatera Utara. Konstruksi pekerjaan ditargetkan selesai pada  Desember 2025 agar jalur strategis tersebut siap digunakan dengan kondisi lebih aman dan lancar menjelang libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026. Menteri PU Dody

Nurana Diah Dhayanti
Medan- Belawan Sebentar Tak Banjir Lagi Setelah Floodway  Sikambing Dipercepat Pembangunannya.

Medan- Belawan Sebentar Tak Banjir Lagi Setelah Floodway Sikambing Dipercepat Pembangunannya.

Spektroom – Penyelesaian cepat Floodway Sikambing yang mencapai progres 98 persen untuk kendalikan banjir di Medan- Belawan.Infrastruktur pengendali banjir ini menjadi salah satu proyek strategis untuk mereduksi banjir di kawasan Medan bagian utara dengan  mengalihkan sebagian debit Sungai Sikambing menuju Sungai Belawan. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo meninjau langsung

Nurana Diah Dhayanti