BPKAD Ambon Beberkan Alasan Gaji CPNS–P3K Terlambat
Spektroom — Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Ambon, Jacob Silanno, SE., M.Si, akhirnya buka suara soal keterlambatan pembayaran gaji bagi CPNS dan P3K di lingkungan Pemerintah Kota Ambon.
Penjelasan itu disampaikan langsung dalam wawancara di ruang kerjanya, Kamis (27/11/2026).
Silanno menegaskan bahwa keterlambatan pembayaran gaji bukan karena kelalaian pemerintah, tetapi akibat proses pembentukan gaji yang harus dilakukan secara berjenjang dan detail.
Sebanyak 826 CPNS yang dilantik dengan SK Wali Kota pada Oktober 2025 sebenarnya memiliki SK efektif sejak Juli 2025. Namun gaji pertama mereka—terutama gaji bulan Juni—baru bisa dibayarkan pada November 2025.
Proses pembentukan gaji harus menghitung dan memvalidasi sejumlah komponen termasuk golongan, tunjangan keluarga, istri, dan anak.
Data diinput oleh bendahara gaji masing-masing OPD, dilanjutkan ke BPKAD, dan kemudian divalidasi ke sistem Taspen sebelum bisa dibayarkan.
“Itulah penyebab gaji bulan Juni terlambat. Tetapi gaji bulan Juli, Agustus, dan September sudah terbayar semuanya,” tegas Silanno.
Hal serupa juga dialami pegawai P3K tahap 1 dan 2. SK baru terbit Oktober 2025, dan gaji susulan baru bisa diproses setelah data pembentukan gaji rampung, sehingga pembayarannya juga dilakukan pada November 2025.
“Baik CPNS maupun P3K, gaji susulan keduanya telah dibayar seluruhnya pada November,” tambahnya.
Penurunan DAU Perparah Situasi
Silanno juga mengungkapkan tekanan tambahan yang dihadapi Pemkot Ambon: penurunan alokasi Dana Alokasi Umum (DAU) yang menjadi sumber utama pembayaran gaji ASN.
Pada 2025, alokasi DAU untuk gaji mencapai lebih dari Rp600 miliar, namun pada 2026 turun menjadi Rp583 miliar, atau berkurang sekitar Rp16 miliar.
Padahal pada saat yang sama Pemkot Ambon harus membiayai pegawai baru dalam jumlah besar:
Dengan beban pegawai yang meningkat signifikan dan alokasi DAU yang justru menurun, Silanno menilai pemerintah pusat perlu mempertimbangkan kembali besaran DAU untuk Kota Ambon agar pembayaran gaji ASN tidak terhambat ke depan.(EM)