BPKAD Kabupaten Jember Dukung Gerakan Digital Sehat, Tolak Judi Online
Spektroom – Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Jember menunjukkan komitmennya dalam menciptakan ruang digital yang sehat dengan mengikuti Sosialisasi Pencegahan dan Penanggulangan Maraknya Praktik Judi Online (Judol) yang diselenggarakan secara daring pada Kamis (23/10/2025).

Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari surat imbauan Plt. Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Jember Nomor 800.1.13.1/9344/35.09.414/2025 tanggal 22 Oktober 2025, yang mengajak seluruh perangkat daerah untuk mendukung Gerakan Digital Sehat Tanpa Judol.
Kepala BPKAD Kabupaten Jember, Jupriono, menegaskan sosialisasi ini menjadi langkah penting untuk meningkatkan kewaspadaan Aparatur Sipil Negara (ASN) terhadap bahaya judi online yang kian mengkhawatirkan.
“Melalui kegiatan sosialisasi ini, para ASN diajak memahami lebih dalam mengenai bahaya judi online yang kini semakin marak di masyarakat,” ujarnya.
Ia menambahkan, judi online tidak hanya merugikan secara finansial, tetapi juga dapat memicu gangguan mental, kehancuran rumah tangga, hingga menurunkan produktivitas kerja.
“Dampaknya bisa meluas, bahkan merusak reputasi dan integritas aparatur pemerintah jika tidak ditangani secara tegas,” tegasnya.
Sebagai bagian dari Pemerintah Kabupaten Jember, BPKAD menunjukkan dukungan penuh dengan mengajak seluruh ASN di lingkungannya untuk bersikap tegas menolak segala bentuk praktik judol.
“Langkah ini menjadi wujud nyata komitmen ASN dalam menjaga integritas, profesionalitas, dan kepercayaan publik terhadap aparatur pemerintah,” imbuhnya.
Partisipasi BPKAD sejalan dengan upaya membangun budaya kerja yang bersih, beretika, dan produktif di era digital. Para ASN diharapkan menjadi pelopor perubahan serta teladan bagi masyarakat dalam memerangi praktik-praktik yang merugikan seperti judi online.
Dengan mengusung semangat Digital Sehat, ASN Hebat, BPKAD Kabupaten Jember meneguhkan tekad untuk mendukung gerakan Jember Bebas Judol sebagai bagian dari penguatan tata kelola pemerintahan yang bersih dan berkeadilan.
Pemerintah Kabupaten Jember terus mengambil langkah antisipatif melalui edukasi, sinergi lintas sektor, dan pelibatan aparat penegak hukum, lembaga pendidikan, serta organisasi masyarakat untuk memastikan gerakan ini berdampak luas.(Budi S)