Bupati Banyuwangi Paparkan Program Pengendalian Inflasi di High Level Meeting Jatim, Raih TPID Terbaik

Bupati Banyuwangi Paparkan Program Pengendalian Inflasi di High Level Meeting Jatim, Raih TPID Terbaik
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menerima penghargaan dari Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. (foto: Diskominfo Banyuwangi)

Spektroom – Satu lagi penghargaan diterima Pemerintah Kabupaten Banyuwangi. Penghargaan yang diperoleh kali ini berupa Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) berkinerja terbaik kategori Pelaksana Program Peningkatan Produktivitas Off Farm Terinovatif 2025, Jawa Timur.

Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa kepada Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, dalam forum High Level Meeting (HLM) TPID, TP2DD, dan TP2ED se-Jawa Timur, di Surabaya, Selasa (25/11/2025).

“Terima kasih kepada Ibu Gubernur yang terus memberikan support terhadap berbagai program yang dijalankan Banyuwangi,” ujar Ipuk, dilansir dari portal berita kabupaten Banyuwangi.

Dalam forum tersebut, Ipuk juga diberi kesempatan memaparkan upaya Banyuwangi menjaga iklim inflasi. Ipuk mengatakan terjaganya inflasi di Banyuwangi berkat kekompakan seluruh stakeholder.

“Kami terus berkoordinasi dengan mitra kami yang tergabung dalam tim teknis TPID seperti Bank Indonesia, Bulog, TNI-Polri, BPS, hingga Badan Pangan Nasional (BPN), untuk menjaga inflasi tetap stabil,” kata Ipuk.

Baca juga:

Tingkatkan Layanan Penyelamatan, Pemkab Situbondo Tambah Armada Damkar
“Kendaraan tahun 2017 kondisinya sudah tidak memungkinkan. Pernah suatu kali kami gunakan ke lokasi perkebunan, sopir bahkan tidak kuat lagi menahan panas karena mesin sudah sangat tidak layak,”

Ipuk juga menjelaskan sejumlah program untuk pengendalian inflasi daerah. Salah satunya Eko-Sunwangi (Ekosistem Sun Rice of Java Banyuwangi). Program ini menghubungkan pengendalian inflasi dan penyediaan pangan kaya nutrisi bagi masyarakat.

Eko-Sunwangi mengaktualisasikan inovasi Balance Solution (reduktan pupuk dan pembenahan tanah) lewat teknologi PPAI (Plant and Soil Health, Productivity, Assistance, and Innovation) melalui kolaborasi Pemkab Banyuwangi, PT PAI (Pandawa Agri Indonesia), Danone Banyuwangi, Perum Bulog, IPB University, dan kelompok tani.

Teknologi tersebut menekan penggunaan pupuk kimia, memperbaiki ekosistem tanah, dan menghasilkan varietas padi biofortifikasi seperti Inpari IR Nutri Zinc, IPB 9G, serta IPB 15S, dengan produk beras “Sun Rice of Java” yang kaya nutrisi.

“Pemanfaatannya terbukti meningkatkan produktivitas panen dari 10 persen hingga 15 persen. Inovasi ini juga menekan biaya produksi petani,” terang Ipuk.

Selain itu Banyuwangi juga menjalankan pengendalian inflasi melalui monev pasokan pangan, stabilisasi harga pasar, pasar murah, dan Gerakan Pangan Murah bersama Bulog, Bank Indonesia, gapoktan, asosiasi petani, serta mitra lainnya.

“Alhamdulillah berkat kerja sama seluruh pihak, pada Oktober, Banyuwangi mencatatkan inflasi bulanan (month to month) sebesar 0,22 persen. Lebih rendah dari nasional dan provinsi,” kata Ipuk.

Sementara Gubernur Khofifah mengapresiasi program-program pengendalian inflasi daerah. Menurut Khofifah, forum High Level Meeting ini menjadi tekad bersama-sama untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif di Jatim.

"Terima kasih atas atensi para bupati/walikota. Dari forum ini, penting untuk kita petakan bersama, bagaimana meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pertumbuhan ekonomi yang inklusif, sehingga makin tumbuh dan mengurangi angka pengangguran terbuka di daerah kita masing-masing," kata Khofifah.

Berita terkait

Tim Direktorat Fasilitasi Penataan dan Administrasi Pemerintahan Desa Kunjungi Posko Utama Bencana di Agam

Tim Direktorat Fasilitasi Penataan dan Administrasi Pemerintahan Desa Kunjungi Posko Utama Bencana di Agam

Spektroom - Tim Direktorat Fasilitasi Penataan dan Administrasi Pemerintahan Desa bagian dari Direktorat Jenderal Bina Pemerintahan Desa, Kementerian Dalam Negeri melakukan kunjungan lapangan ke Kabupaten Agam. Kunjungan ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan inventarisasi serta penghimpunan data terdampak bencana di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat yang berlangsung pada 10–

Rafles
Rendi Riswandi : Gercep, Korpri Lampung Kumpul dan Salurkan Bantuan Bencana, Buka Rekening Bumbung Kemanusiaan

Rendi Riswandi : Gercep, Korpri Lampung Kumpul dan Salurkan Bantuan Bencana, Buka Rekening Bumbung Kemanusiaan

Spektroom - Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Lampung Rendi Riswandi menjadi Narasumber pada Webinar dengan tema “Gerak Cepat Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) Lampung dalam Pengumpulan dan Penyaluran Bantuan Bencana”. Kegiatan tersebut dilaksanakan secara virtual dari Ruang Command Center Lantai 2 DiskominfotikProvinsi Lampung, kompleks Kantor Gubernur Lampung di Bandarlampung,

Anggoro AP