Bupati Jember Serahkan 100 Unit Becak Listrik Bantuan Presiden Prabowo Kepada Tukang Becak
Spektroom - Bupati Jember Muhammad Fawait menyerahkan 100 unit becak listrik bantuan dari Presiden Prabowo yang diberikan kepada tukang becak, di Pendopo Bupati, pada Minggu (14/12/2025).
Sebanyak 100 unit becak listrik resmi diserahkan kepada para pengayuh becak melalui kolaborasi antara Yayasan Gerakan Solidaritas Nasional (GSN) dan Pemerintah Kabupaten Jember.
Bupati Jember Muhammad Fawait, menyampaikan apresiasi kepada Presiden Prabowo atas perhatian dan kepeduliannya terhadap rakyat kecil, khususnya para tukang becak.
Bupati Fawait mengatakan, bahwa Jember adalah kabupaten dengan penduduk terbanyak ketiga di Jawa Timur, namun angka kemiskinan ekstrem masih menjadi tantangan besar.
“Terima kasih kepada Bapak Presiden Prabowo Subianto yang telah memikirkan rakyat kami. Mudah-mudahan ke depan bantuan becak listrik ini bisa bertambah lagi untuk Kabupaten Jember,” ungkap Gus Fawait dalam sambutannya.
Wakil Ketua Gerakan Solidaritas Nasional (GSN) Nanik Sudaryati Deyang, mengatakan GSN adalah gerakan sosial kemasyarakatan yang bertujuan menyatukan elemen bangsa untuk mendukung pembangunan nasional, mewujudkan Indonesia maju, serta menangani isu kemiskinan, ketidakadilan, dan ketimpangan melalui program nyata seperti pendidikan, kesehatan, pemberdayaan UMKM, dan makan bergizi gratis, serta menampung aspirasi masyarakat untuk diimplementasikan.
Menurut Nanik Sudaryati Deyang, gerakan ini terinspirasi dari visi Presiden Prabowo Subianto untuk membangun persatuan pasca-pemilu.
Nanik Sudaryati Deyang, menegaskan bahwa bantuan becak listrik ini bukan dari anggaran pemerintah, melainkan langsung dari pribadi Presiden Prabowo.
Program ini merupakan bagian dari gerakan MBG (Memberi Becak Gratis), yang bertujuan membantu pengayuh becak keluar dari lingkaran kemiskinan.
“Ini murni dari Pak Presiden Prabowo sendiri, karena cintanya beliau kepada masyarakat. Becak listrik ini adalah bentuk kepedulian beliau kepada pengayuh becak yang sudah lanjut usia dan kalah bersaing dengan ojek online,” ungkapnya.
Nanik menjelaskan bahwa desain becak listrik tersebut merupakan hasil rancangan langsung dari Presiden Prabowo dan diproduksi oleh PT Pindad dengan biaya sekitar Rp22 juta per unit. Kendaraan ini dilarang untuk diperjualbelikan dan akan dikenakan sanksi hukum jika dilanggar. Di sejumlah kota, becak listrik juga telah dimanfaatkan sebagai alat transportasi wisata.
Sadi seorang pengayuh becak berusia 65 tahun, warga kelurahan Tegal Gede kecamatan Patrang Jember Jawa Timur, mengungkapkan rasa syukurnya. “Terima kasih Pak Prabowo, semoga bapak selalu sehat dan panjang umur,” ucapnya.
Program bantuan becak listrik ini diharapkan mampu menjadi solusi nyata dalam mengarungi kehidupan dan mengurangi kemiskinan serta meningkatkan taraf hidup pengayuh becak di Kabupaten Jember. (Budi S)
