Bupati Pasaman Barat Yulianto Tinjau Korban Banjir dan Longsor di Empat Kecamatan

Bupati Pasaman Barat Yulianto Tinjau Korban Banjir dan Longsor di Empat Kecamatan
Bupati Pasaman Barat, Yulianto kunjungi korban banjir dan longsor. (Foto: Kominfo Pasbar)

Spektroom - Bupati Pasaman Barat (Pasbar) Yulianto, didampingi Ketua TP-PKK Ny. Sifrowati Yulianto serta sejumlah pimpinan OPD, meninjau warga terdampak banjir dan longsor di empat kecamatan pada Rabu (26/11/2025).

Peninjauan dimulai dari kawasan jalan yang terdampak longsor di Kajai Kecamatan Talamau. Bupati melihat langsung kondisi kerusakan dan meminta jajaran terkait untuk segera menyiapkan langkah-langkah penanganan, termasuk pembukaan jalur alternatif guna memastikan mobilitas warga tetap berjalan. Bupati juga meminta Dinas PUPR Pasbar untuk berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat agar penanganan jalan dapat dilakukan secara terpadu dan cepat.

Setelah itu, rombongan bergerak menuju Dapur Umum Nagari Aia Gadang Barat, Kecamatan Pasaman, yang berfungsi menyediakan makanan bagi warga terdampak dan para pengungsi. Bupati memastikan distribusi makanan berjalan lancar dan kebutuhan dasar masyarakat terpenuhi.

Dalam perjalanan menuju Posko Banjir Koto Sawah, Kecamatan Koto Balingka, Bupati turut memantau arus lalu lintas yang tersendat akibat genangan banjir dan memastikan proses evakuasi, termasuk evakuasi pasien rujukan menggunakan mobil pemadam kebakaran, berlangsung aman.

Setibanya di Koto Sawah, Bupati Yulianto meninjau permukiman warga yang terendam banjir. Dapur umum di lokasi tersebut telah beroperasi, dan warga mulai memasak untuk memenuhi kebutuhan para pengungsi. Pada kesempatan itu, Pemda Pasbar menyerahkan bantuan darurat berupa beras, roti, dan air mineral kemasan.

Rombongan kemudian melanjutkan perjalanan ke Jorong Muaro Mais, Nagari Batahan Tengah, Kecamatan Ranah Batahan, untuk melayat korban longsor bernama Roki (14). Korban sebelumnya mengungsi bersama keluarganya akibat banjir, dan saat membantu memperbaiki selang air yang terputus, longsor terjadi secara tiba-tiba dan menimpanya.

Jenazah Roki disemayamkan di rumah kerabat yang tidak terdampak banjir. Bupati Yulianto dan Ketua TP-PKK menyampaikan duka mendalam kepada keluarga korban.

“Pemerintah Daerah Pasaman Barat menyampaikan duka yang mendalam atas musibah yang menimpa saudara kita ini. Kami berharap keluarga diberi kekuatan dan keikhlasan. Semoga almarhum mendapat tempat terbaik di sisi Allah,” ujar Bupati Yulianto.

Bupati Yulianto juga tidak henti-hentinya mengimbau masyarakat Pasbar agar tetap meningkatkan kewaspadaan menghadapi cuaca ekstrem yang masih berpotensi memicu banjir dan longsor.

“Kami meminta masyarakat lebih berhati-hati dalam kondisi apa pun. Cuaca seperti sekarang dapat memicu berbagai potensi bencana, sehingga kewaspadaan harus selalu dijaga,” tegasnya. (RRE/Rel)

Berita terkait

Percepat Distribusi Bantuan, Wagub Sumbar: Akses Semipermanen Ditargetkan Selesai Dua Pekan

Percepat Distribusi Bantuan, Wagub Sumbar: Akses Semipermanen Ditargetkan Selesai Dua Pekan

Spektroom - Wakil Gubernur Sumatera Barat (Wagub Sumbar), Vasko Ruseimy, mengatakan Pemerintah Provinsi Sumbar fokus mempercepat pembangunan akses semipermanen di wilayah terdampak bencana yang ditargetkan dapat dilewati kendaraan kecil dan sedang dalam waktu dua pekan. Untuk sejumlah wilayah yang masih terbatas aksesnya, distribusi bantuan dan evakuasi menggunakan berbagai alternatif jalur,

Diah Utami, Rafles
Status Darurat Sumbar Berpotensi Diperpanjang, Gubernur: Penanganan Belum Selesai

Status Darurat Sumbar Berpotensi Diperpanjang, Gubernur: Penanganan Belum Selesai

Spektroom - Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah, menyatakan status tanggap darurat bencana alam di wilayah Sumbar berpotensi besar diperpanjang. Mengingat sebagian besar kabupaten/kota masih melaksanakan penanganan darurat, mulai dari pencarian korban, perbaikan akses yang terputus, hingga penyediaan posko pengungsian. “Pekerjaan tanggap darurat masih ada dan belum selesai. Sudah

Diah Utami, Rafles