Bupati Syech Muharram Kunjungi Warga Aceh Besar Pasien Bocor Jantung di Jakarta

Bupati Syech Muharram Kunjungi Warga Aceh Besar Pasien Bocor Jantung di Jakarta
Bupati Aceh Besar H. Muharram Idris Mengunjungi Pasien Bocor Jantung Fatalia dan Aisyah Yang Sedang Menjalani Pengobatan di Rumah sakit Harapan Kita Jakarta, Jumat, 10/10/2025. Photo : Dok. Pemkab. Aceh Besar.

Spektroom - Disela-sela kunjungannya kerja di Jakarta, Bupati Aceh Besar menyempatkan diri mengunjungi warga Aceh Besar yang mengalami bocor jantung dan saat ini sedang menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Anak dan Bunda (RSAB) Harapan Kita Jakarta pada Jumat, 10/10/2025. Adapun pasien yang sedang mengalami bocor jantung tersebut adalah Aisyah Fadilah (6 tahun) warga Piyeung, Kecamatan Montasik dan Fatalia (24 tahun), warga Lambada Pekan, Kecamatan Darussalam, Aceh Besar. Berdasarkan informasi yang diterima langsung dari pasien, Fatalia mengakui kalau dirinya menyadari mengalami bocor jantung sejak dua tahun lalu. Sementara itu, menurut pengakuan ibundanya, Aisyah baru diketahui mengalami bocor jantung sejak Januari lalu. Bila melihat dari kondisi fisik, Aisyah terlihat selalu ceria. Saat diajak bicara, kepada Syech Muharram, Aisyah banyak bercerita tentang dirinya yang mempunyai seorang abang dan adik di kampung. Sementara itu, kepada Bupati Aceh Besar H. Muharram Idris atau yang akrab disapa Syech Muharram, ibunda Aisyah, Ainin Husna mengatakan sejak kecil Aisyah tidak menunjukkan gejala apapun dan kelihatan aktif, seperti anak-anak lainnya. "Dari kecil Aisyah selalu aktif seperti halnya anak-anak yang lain, tidak ada tanda-tanda atau gejala apapun, baru kemudian diketahui, kalau anaknya mengalami bocor jantung", tutur Ainin. Menurut pengakuan Ainin, dirinnya sudah membawa anaknya ke Jakarta, sejak bulan Mei 2025. Setelah mendapatkan surat rujukan dari dokter di Banda Aceh. "Saya dan Aisyah sudah disini sejak bulan Mei lalu, setelah mendapat surat rujukan dari dokter di Banda, Aceh. Selama di Jakarta ini, kami tinggal di Rumah Singgah Ruang Sejahtera Umat yang berada di seputaran rumah sakit Harapan Kita. Fatalia juga tinggal di rumah singgah itu bersama suaminya dari Aceh", ungkap Ainin Husna dalam nada sendu. "Walaupun sempit, tapi tempat ini dekat dengan rumah sakit. Kalau ada apa-apa dengan Aisyah, saya bisa langsung jalan ke rumah sakit. Selain mereka, ada belasan pasien dan keluarga lainnya dari sejumlah daerah lain di Indonesia, seperti dari Bogor, Jawa Barat, dan juga dari Sumba, Nusa Tenggara Timur", katanya. Menurut pengakuan Ainin, Aisyah sudah menjalani operasi untuk pemasangan kateter. Saat ini sedang menunggu jadwal tindakan selanjutnya dari pihak rumah sakit. Bupati Syech Muharam pada kesempatan tersebut, Kepada Fatalia dan Ainin berharap agar tetap tabah menghadapi cobaan ini. “Hanya kepada Allah kita berdoa dan berharap. Tugas kita adalah berusaha. Apapun yang kita hadapi, tetap berserah diri kepada Allah SWT,” harap Syech. Di penghujung pertemuan, Aisyah mengakui sangat senang mendapat kunjungan Syech Muharram dan akan mengabarkan ke keluarganya di kampung. Kemudian mereka juga menitip doa kepada semua warga Aceh untuk kesembuhan Fatalia dan Aisyah.(*)

Berita terkait

Jadi Korban Penipuan Tour & Travel, Ratusan Calon Jamaah Umroh di Kubu Raya Gagal Berangkat

Jadi Korban Penipuan Tour & Travel, Ratusan Calon Jamaah Umroh di Kubu Raya Gagal Berangkat

Spektroom – Ratusan calon jamaah umroh asal Kabupaten Kubu Raya harus menelan kekecewaan mendalam setelah keberangkatan mereka ke Tanah Suci tertunda tanpa kejelasan. Sebanyak 187 jamaah yang dijadwalkan berangkat melalui Koperasi Jasa Berkah Bersama Arofah bekerja sama dengan PT Atina Rahmatana Wisata, kini terpaksa dipulangkan ke daerah masing-masing akibat dugaan penipuan

Apolonius welly
Sodetan Darurat Kaligawe  Alirkan Banjir  Semarang - Demak  ke Kolam Retensi

Sodetan Darurat Kaligawe Alirkan Banjir Semarang - Demak ke Kolam Retensi

Spektroom -  Kementerian Pekerjaan Umum terus melakukan langkah-langkah cepat dalam menangani genangan yang terjadi di ruas Jalan Pantura Kaligawe–Sayung, Kota Semarang-Kabupaten Demak. Penanganan dilakukan secara terpadu dengan fokus utama mempercepat surutnya banjir di Jalan Nasional Kaligawe–Sayung melalui pembangunan sodetan darurat di Kaligawe sepanjang 227 meter, dan penambahan kapasitas

Nurana Diah Dhayanti