Cemilan Gurih dan Renyah, Kerupuk Kulit Hiu Zikra, Inovasi dari Pasie Nan Tigo Padang

Cemilan Gurih dan Renyah, Kerupuk Kulit Hiu Zikra, Inovasi dari Pasie Nan Tigo Padang
Bu Sri Zikra Fadillah, sedang menggoreng kerupuk kulit hiu di dapurnya yang sederhana. (Foto: Diskominfo Kota Padang)

Spektroom – Tangan cekatan Sri Zikra Fadillah mampu menyulap kulit hiu menjadi camilan renyah nan gurih. Dari dapur rumahnya di RT 03 RW 08, Pasie Nan Tigo, Kecamatan Koto Tangah, usaha kerupuk kulit hiu lahir sebagai penopang ekonomi keluarga setelah pandemi.

“Ide ini muncul ketika kondisi melemah setelah pandemi. Kerupuk kulit hiu Zikra memanfaatkan ikan hiu sirip hitam yang memang biasa dikonsumsi masyarakat,” tutur Zikra, Kamis (4/9/2025).

Proses pembuatannya terbilang unik. Kulit hiu yang sudah dipisahkan dari dagingnya dicuci bersih, direbus, lalu dipotong kecil menyerupai kerupuk. Setelah itu, kulit dijemur hingga kering, bisa memakan waktu hingga satu minggu bila cuaca bersahabat, sebelum akhirnya digoreng seperti kerupuk pada umumnya.

Dengan lima orang tenaga kerja yang membantunya, Zikra mampu memproduksi 3–5 kilogram kerupuk kulit hiu setiap minggu, tergantung pesanan.

“Kalau ada orderan banyak, biasanya kami lembur. Rasanya makin semangat kalau melihat orang suka dengan produk ini,” ujarnya.

Proses penjemuran kerupuk kulit hiu sebelum digoreng. (Foto: Diskominfo Kota Padang)

Perjalanan usahanya pun tidak sendiri. Zikra mendapat pendampingan dari tenaga pendamping UMKM Dinas Koperasi dan UMKM. Melalui program itu, usahanya difasilitasi untuk mengurus Nomor Induk Berusaha (NIB), legalitas, sertifikasi halal, hingga PIRT.

Kini, produk kerupuk kulit hiu buatannya sudah punya pasar sendiri. Dengan harga Rp25 ribu per 100 gram, Zikra mengandalkan media sosial untuk promosi. Foto-foto kerupuk yang renyah dan gurih kerap ia bagikan, berharap bisa menjangkau lebih banyak pelanggan.

Bagi Zikra, usaha ini bukan sekadar mencari penghasilan, melainkan bukti bahwa kreativitas bisa melahirkan peluang baru.

“Saya ingin produk ini dikenal lebih luas, sekaligus memberi manfaat bagi orang-orang yang ikut bekerja bersama saya,” tutupnya. (RRE/Mizwa)

Berita terkait

Sulawesi  Barat Direncanakan  Menjadi Lumbung Pangan  Dengan Adanya Bendungan Budong-Budong

Sulawesi Barat Direncanakan Menjadi Lumbung Pangan Dengan Adanya Bendungan Budong-Budong

Spektroom   — Sulawesi  Barat  direncanakan  menjadi lumbung pangan  dengan adanya Bendungan Budong-Budong . Untuk itu Kementerian Pekerjaan Umum (PU) tengah mempercepat pembangunan Bendungan Budong-Budong yang berlokasi di Kecamatan Topoyo, Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar). Hingga akhir Agustus 2025, progres konstruksi telah mencapai 63,11% dan ditargetkan rampung pada tahun 2027. Bendungan

Nurana Diah Dhayanti
Wisma  Gedung MPR RI Bandung  Yang Habis Terbakar Siap Direhabilitasi

Wisma Gedung MPR RI Bandung Yang Habis Terbakar Siap Direhabilitasi

Spektroom – Wisma  Gedung MPR RI  yang habis terbakar  siap direhabilitasi  dan direspon cepat oleh Kementerian Pekerjaan Umum ( PU).  Hal itu merupakan salah satu lokasi yang menjadi perhatian utama untuk di Rehabilitasi . Direktur Jenderal Cipta Karya Dewi Chomistriana melakukan tinjauan langsung  guna melakukan identifikasi kondisi gedung sekaligus mematangkan rencana rehabilitasi. Berdasarkan

Nurana Diah Dhayanti