Curah Hujan Tinggi, Pemko Padang Tetapkan Status Tanggap Darurat 14 Hari

Curah Hujan Tinggi, Pemko Padang Tetapkan Status Tanggap Darurat 14 Hari
Walikota Padang, Fadly Amran berdialog dengan warga terdampak banjir. (Foto: Diskominfo Kota Padang)

Spektroom – Pemerintah Kota Padang resmi menetapkan status Tanggap Darurat Bencana Alam akibat cuaca ekstrem yang melanda daerah itu dalam beberapa hari terakhir.

“Bapak Wali Kota sudah menetapkan status Tanggap Darurat Bencana Alam,” ungkap Kalaksa BPBD Kota Padang, Hendri Zulviton, Rabu (26/11/2025).

Wali Kota Padang menerbitkan status itu melalui Surat Keputusan Wali Kota bernomor 795, berlaku selama 14 hari, mulai 25 November hingga 8 Desember 2025.

Sementara itu, berdasarkan kaji cepat yang dilakukan BPBD Padang, cukup banyak infrastruktur yang rusak. Curah hujan dengan intensitas tinggi selama beberapa hari ini mengakibatkan terjadi pohon tumbang di 13 lokasi. Kemudian longsor di enam lokasi, banjir di 18 lokasi, serta banjir bandang pada satu lokasi yang tersebar di sebelas kecamatan.

“Akibat kejadian itu, rumah rusak berat sebanyak dua unit, rumah rusak sedang sebanyak 61 unit, dan rusak ringan sebanyak 17 unit,” sebut Kalaksa BPBD Padang.

Selain itu, unit musala di Pauh Lambung Bukit mengalami rusak berat. Jalan putus sepanjang 60 meter di Pauh Lambung Bukit, dan delapan intake Perumda Air Minum Padang rusak. Akibatnya, 100.000 pelanggan Perumda AM tidak merasakan air bersih.

“Kejadian ini berdampak kepada 27.138 jiwa warga,” pungkas Kalaksa BPBD Padang itu.(RRE/Charlie)

Berita terkait

Percepat Distribusi Bantuan, Wagub Sumbar: Akses Semipermanen Ditargetkan Selesai Dua Pekan

Percepat Distribusi Bantuan, Wagub Sumbar: Akses Semipermanen Ditargetkan Selesai Dua Pekan

Spektroom - Wakil Gubernur Sumatera Barat (Wagub Sumbar), Vasko Ruseimy, mengatakan Pemerintah Provinsi Sumbar fokus mempercepat pembangunan akses semipermanen di wilayah terdampak bencana yang ditargetkan dapat dilewati kendaraan kecil dan sedang dalam waktu dua pekan. Untuk sejumlah wilayah yang masih terbatas aksesnya, distribusi bantuan dan evakuasi menggunakan berbagai alternatif jalur,

Diah Utami, Rafles
Status Darurat Sumbar Berpotensi Diperpanjang, Gubernur: Penanganan Belum Selesai

Status Darurat Sumbar Berpotensi Diperpanjang, Gubernur: Penanganan Belum Selesai

Spektroom - Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah, menyatakan status tanggap darurat bencana alam di wilayah Sumbar berpotensi besar diperpanjang. Mengingat sebagian besar kabupaten/kota masih melaksanakan penanganan darurat, mulai dari pencarian korban, perbaikan akses yang terputus, hingga penyediaan posko pengungsian. “Pekerjaan tanggap darurat masih ada dan belum selesai. Sudah

Diah Utami, Rafles