Dalam Dua Hari, TP PKK Sumbar Berhasil Tuntaskan 400 Kg dari Target 1 Ton Rendang untuk Korban Bencana Sumatera

Dalam Dua Hari, TP PKK Sumbar Berhasil Tuntaskan 400 Kg dari Target 1 Ton Rendang untuk Korban Bencana Sumatera
TP PKK Sumbar telah berhasil memasak 400 kg rendang dari 1 ton yang direncanakan untuk korban bencana Sumatera. (Foto: adpsb/bud)

Spektroom — Hingga hari kedua proses memasak, Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) telah berhasil menuntaskan produksi 400 kilogram rendang dari total target satu ton dalam program kemanusiaan bagi korban bencana hidrometeorologi di Sumatera. Program ini diinisiasi oleh Ketua TP PKK Sumbar, Ny. Harneli Mahyeldi, dan diberi nama “Marandang untuk Sumatera.”

Ketua TP PKK Provinsi Sumatera Barat, Ny. Harneli Mahyeldi mengatakan setiap harinya sekitar 200 kilogram rendang berhasil diproduksi oleh ibu-ibu yang tergabung dalam TP PKK Provinsi Sumbar secara bergotong royong.

“Total yang sudah selesai dimasak sudah 400 kilogram, kemarin 200 kilogram dan hari ini 200 kilogram lagi. Target kita satu ton, jadi masih ada sekitar 600 kilogram yang akan kita proses dalam beberapa hari ke depan, InsyaAllah bisa,” ujar Ketua TP PKK Sumbar, Ny. Harneli Mahyeldi di Padang, Selasa (16/12/2025).

Ia menjelaskan, rendang yang diproduksi dikemas dalam bungkusan kecil berukuran seperempat kilogram dan disterilisasi dari udara, sehingga memiliki daya simpan hingga enam bulan. Rendang tersebut juga bersifat siap saji dan dapat langsung dikonsumsi tanpa perlu dipanaskan kembali.

“Dengan kemasan seperti ini, rendang menjadi sangat praktis untuk dibagikan kepada korban bencana, terutama di lokasi pengungsian yang memiliki keterbatasan fasilitas,” jelasnya.

Program Marandang untuk Sumatera merupakan inisiatif TP PKK Provinsi Sumbar untuk membantu masyarakat terdampak bencana hidrometeorologi melalui penyediaan pangan siap saji khas Sumbar. Proses produksi dipusatkan di Istana Gubernuran dengan melibatkan ibu-ibu anggota TP PKK, relawan, serta partisipasi masyarakat.

Harneli menambahkan, rendang yang dihasilkan akan disalurkan secara bertahap ke daerah terdampak bencana seperti di Sumatera Barat, serta ke Provinsi Aceh dan Sumatera Utara. Rencananya, pengiriman perdana akan dilakukan pada tanggal 20 Desember mendatang.

Ia juga mengajak masyarakat untuk turut berpartisipasi dalam program ini, baik melalui dukungan bahan, dana, maupun tenaga, sebagai wujud solidaritas dan kepedulian bersama.

“Melalui program ini, kita ingin menghadirkan makanan, sekaligus menghadirkan semangat kebersamaan dan empati bagi saudara-saudara kita yang sedang menghadapi musibah,” tutupnya.(RRE/adpsb/bud)

Berita terkait

Kedatangan Timnas Petanque Indonesia Disambut Kalungan Bunga Cak Dan Ning Unesa Di Bandara Internasional Juanda.

Kedatangan Timnas Petanque Indonesia Disambut Kalungan Bunga Cak Dan Ning Unesa Di Bandara Internasional Juanda.

. Spektroom - Suasana Terminal Kedatangan Bandara Internasional Juanda, Surabaya, mendadak riuh dan penuh haru pada SelasaSelasa 16/ 12 /2025 ) malam. Tim Nasional Petanque Indonesia yang baru saja menuntaskan perjuangan di SEA Games XXXIII Thailand disambut bak pahlawan dengan prosesi yang begitu istimewa. Penyambutan eksklusif ini diinisiasi oleh Universitas Negeri Surabaya

Agus Suyono, Buang Supeno
Aset Pemkot Batu Kembali Aman! Kejari Batu Pulihkan Rp34,7 Miliar dan Terima Penghargaan

Aset Pemkot Batu Kembali Aman! Kejari Batu Pulihkan Rp34,7 Miliar dan Terima Penghargaan

Spektroom – Kejaksaan Negeri (Kejari) Batu kembali menorehkan prestasi membanggakan pada penghujung Tahun 2025 dengan berhasil memulihkan aset milik Pemerintah Kota Batu sekaligus menerima penghargaan atas peran aktif dalam penyelamatan aset daerah berupa Prasarana, Sarana, dan Utilitas (PSU), ruas jalan, serta sejumlah bidang tanah. Penerimaan sertifikat dan penyerahan penghargaan terkait penyelamatan

Buang Supeno