Deklarasi Gerakan Masyarakat Punya Apar Untuk Kesiapsiagaan Menghadapi Potensi Kebakaran

Deklarasi Gerakan Masyarakat Punya Apar Untuk Kesiapsiagaan Menghadapi Potensi Kebakaran
Kecamatan Ciracas mendeklarasikan Gerakan Masyarakat punya Alat Pemadam Ringan (APAR) (Foto: Humas Kecamatan Ciracas)

Spektroom - Deklarasi Gerakan Masyarakat Punya Apar (Gempar) untuk mengajak seluruh aparatur sipil negara ASN, penyedia jasa lain orang perorangan (PJLP) dan masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam mendukung gerakan kepemilikan APAR dilingkungan RT dan RW.

Seluruh ASN di Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur telah memiliki Apar, kendati demikian pihak kecamatan terus menggalakkan sosialisasi kepada masyarakat untuk mendukung program Gempar yang secara resmi telah dideklarasikan di kantor kecamatan yang dihadiri para ASN dan PJLP serta unsur masyarakat seperti yang ketua RT, RW, LMK, MUI, DMI dan Pramuka Kwaran Ciracas.

"Program Gempar dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya kesiapsiagaan menghadapi potensi kebakaran dilingkungan tempat tinggal maupun tempat kerja," ujar Plt. Camat Ciracas Mujiono.

Dikatakan, penanganan dini kebakaran sangat penting untuk mencegah terjadinya korban jiwa maupun meminimalisir kerugian materil yang lebih besar.

Alat pemadam api ringan yang dimiliki para ASN kecamatan Ciracas Jakarta Timur

"Jumlah ASN di kecamatan saat ini tercatat 64 orang terdiri atas 47 ASN yang bertugas di lima kelurahan dan 27 di kantor kecamatan, dalam kegiatan deklarasi juga dilakukan penandatangan komitmen bersama untuk mendukung Gempar," tambah Sekretaris Kecamatan Ciracas, Abdul Khair. (as)

Berita terkait

Kemenkumham Jatim Siapkan Lapas dan Rutan Jadi Dapur Gizi Nasional untuk Generasi Emas

Kemenkumham Jatim Siapkan Lapas dan Rutan Jadi Dapur Gizi Nasional untuk Generasi Emas

Spektroom — Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Kanwil Kemenkumham Jatim), Kadiyono, Bc.IP., S.H., M.Si., menegaskan komitmen penuh untuk menjadikan lapas dan rutan sebagai garda terdepan dalam penyediaan Makanan Bergizi (MBG) bagi masyarakat, khususnya generasi sekolah. Pernyataan tegas ini disampaikan Kadiyono usai menghadiri serah terima jabatan Kepala Lapas

Buang Supeno