Deklarasikan "Jaga Kampung", Forkabi akan Lawan Perusuh yang Merusak Kedamaian Jakarta

Deklarasikan "Jaga Kampung", Forkabi akan Lawan Perusuh yang Merusak Kedamaian Jakarta
Forkabi mendeklarasikan "Jaga Kampung" untuk merespon aksi anarkis di Jakarta, akhir Agustus 2025

Spektroom - Unjuk rasa sebagai bagian dari demokrasi harus dilakukan secara damai dan tertib. Namun, demonstrasi disertai perusakan massal dan penjarahan pada akhir Agustus 2025 sangat menyinggung perasaan kaum Betawi.

Terkait hal itu, Ketua Umum DPP Forum Komunikasi Anak Betawi (Forkabi) Abdul Ghoni menegaskan tidak ingin terulang kejadian seperti 2 minggu yang lalu, kerusuhan yang begitu masif.

"Forkabi akan mengambil bagian melakukan perlawanan terhadap para perusuh yang merusak kedamaian. Jakarta ini rumah bagi banyak suku dan agama, dan kita harus jaga keberagamannya,” ujar Ghoni saat Deklarasikan "Jaga Kampung" di Tanjung Duren Selatan, Jakarta Barat, Sabtu (20/9/2025)

Ghoni menjelaskan gerakan Jaga Kampung ini merupakan bentuk nyata dukungan terhadap seruan #JagaJakarta yang diinisiasi Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung.

"Pentingnya deteksi dini terhadap potensi gangguan keamanan dan penyampaian informasi kepada masyarakat sebagai bentuk tanggung jawab sosial" ujarnya

Abdul Ghoni juga meyakini bahwa para dalang aksi anarkis pada akhir Agustus lalu bukan berasal dari Jakarta. Sedangkan fasilitas umum yang dirusak para perusuh, seperti halte itu dibangun dengan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) yang berasal dari pajak warga Jakarta.