Dinkes Sumbar Optimalkan Layanan Kesehatan Pasca Bencana

Dinkes Sumbar Optimalkan Layanan Kesehatan Pasca Bencana
Tenda Pusat Krisis Kesehatan (Puskris) Kemenkes disiagakan upaya pencegahan potensi penyakit berbasis lingkungan di Sumatera Barat. (Foto: Bidang Komunikasi Kebencanaan/ Muhammad Andhika Rivaldi)

Spektroom - Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sumbar memastikan seluruh fasilitas layanan kesehatan, baik puskesmas maupun rumah sakit, tetap beroperasi dan memberikan pelayanan optimal pasca bencana yang melanda sejumlah wilayah di provinsi tersebut.

Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan (SDK) Dinkes Sumbar, Saiful Jamal, mengatakan koordinasi lintas sektor dilakukan sejak awal bencana.  “Kami langsung menggelar rapat virtual dengan seluruh dinas kesehatan kabupaten dan kota. Kami membentuk Incident Command System (ICS) di tingkat provinsi serta menginstruksikan pembentukan pusat komando (Incident Operation Center/Posko) di daerah terdampak,” ujar Saiful dalam keterangan pers di Media Center Penanggulangan Bencana Sumbar, Kantor Gubernur, Jumat (5/12/2025).

Kementerian Kesehatan telah mengirim personel untuk memperkuat posko kesehatan di Sumbar, termasuk satu perwakilan yang bertugas di tingkat provinsi. Posko utama Dinkes Sumbar berlokasi di RSUP dr. M. Djamil Padang sebagai pusat koordinasi utama penanganan kesehatan.

Dinkes Sumbar rutin melakukan evaluasi bersama Menteri Kesehatan untuk memastikan kelancaran distribusi logistik, ketersediaan layanan, dan respons medis di lapangan. “Kami menjamin ketersediaan logistik kesehatan seperti obat, alat medis, serta tenaga kesehatan tetap terpenuhi. Alur rujukan pasien juga kami atur dengan mempertimbangkan kondisi medan dan fasilitas yang tersedia,” jelas Saiful.

Dinkes Sumbar juga menyoroti pentingnya penanganan evakuasi jenazah di wilayah terdampak. Hingga kini, telah disalurkan ratusan kantong jenazah ke sejumlah daerah seperti Agam, Kota Padang, dan Padang Pariaman.

Bantuan dari berbagai organisasi medis terus berdatangan. Tenaga medis dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI), dan relawan kesehatan turut menangani pasien di rumah sakit maupun posko pengungsian. Dukungan tambahan juga datang dari tim medis Sulawesi Selatan dan Sumatera Selatan yang membawa peralatan medis dan logistik kesehatan.

Untuk kelompok rentan seperti bayi, balita, dan ibu hamil, bantuan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) telah disalurkan ke berbagai titik pengungsian. Distribusi dilakukan langsung ke lapangan dengan mekanisme pelaporan ke Posko Provinsi guna memastikan koordinasi dan pencatatan bantuan berjalan akurat.

Dalam mendukung percepatan distribusi logistik, Dinkes Sumbar menyediakan kendaraan operasional khusus untuk menjemput peralatan medis langsung dari bandara menuju rumah sakit dan posko utama, terutama ke daerah dengan akses terbatas seperti Agam dan Pesisir Selatan.

Kendala distribusi makanan juga menjadi perhatian penting. Beberapa wilayah terdampak mengusulkan bantuan makanan siap saji karena keterbatasan fasilitas untuk mengolah bahan mentah. Dinkes Sumbar juga memantau potensi penyakit pascabencana seperti ISPA dan diare. Berdasarkan hasil pemantauan, terdapat 10 jenis penyakit paling umum di lokasi pengungsian, dan layanan medis telah disiapkan di setiap titik.

Tenaga dari Direktorat Kesehatan Lingkungan juga telah diterjunkan untuk memastikan kualitas air minum tetap aman. Mereka membawa alat penyaring air dan memberikan edukasi langsung kepada masyarakat agar terhindar dari penyakit akibat air tercemar. 

Fasilitas sanitasi dan air bersih terus diupayakan melalui penyediaan toilet portabel serta pengawasan depot air minum oleh tim kesehatan lingkungan. Kebutuhan air bersih dan sanitasi sama pentingnya dengan makanan dan obat-obatan. Karena itu, mengimbau masyarakat untuk aktif menjaga kebersihan, melapor jika mengalami gejala penyakit, dan mengikuti arahan petugas kesehatan di lapangan.

Berita terkait

Terima Bantuan Dari Pemko Bukittinggi, Bupati Eka Putra Sebut Warga Tanah Datar Masih Membutuhkan Uluran Tangan Para Donatur

Terima Bantuan Dari Pemko Bukittinggi, Bupati Eka Putra Sebut Warga Tanah Datar Masih Membutuhkan Uluran Tangan Para Donatur

Spektroom - Pasca bencana banjir bandang dan tanah longsor yang melanda beberapa kecamatan kabupaten Tanah Datar, bantuan kemanusiaan terus berdatangan dari berbagai kalangan, baik dari pemerintah, swasta, masyarakat bahkan perantau. Salah satunya bantuan datang dari Pemko Bukittinggi yang diserahkan langsung oleh Wali Kota Bukittinggi Ramlan Nurmatias, yang diterima Bupati Tanah

Rafles